Inilah Persamaan Kasus Korupsi 271 Dan Demo 212, Baca Kalau Gak Percaya!

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Inilah Persamaan Kasus Korupsi 271 Dan Demo 212, Baca Kalau Gak Percaya!

iskrim

25-04-2024 02:20

Inilah Persamaan Kasus Korupsi 271 Dan Demo 212, Baca Kalau Gak Percaya!

Kasus yang masih hangat dan terus bergulir saat ini adalah korupsi yang nilainya fantastis sebesar 271 triliun dilakukan oleh suami artis cantik Sandra Dewi, Harvey Moeis terus dikembangkan dan mengerucut supaya kasusnya semakin jelas siapa saja pelaku dan orang-orang lain yang terlibat..

Seperti yang sudah-sudah ketika ada orang disangkakan atau dituduh menjadi pelaku korupsi maka mereka akan berusaha sebisa mungkin meyakinkan dan menghilangkan jejak sebagai salah satu usaha membela diri agar mendapat keringanan bahkan mungkin dibebaskan!

Intinya ketika hukum mulai berjalan sang tersangka biasanya akan melakukan pembelaan (termasuk keluarganya?) lewat pendapat pribadinya berdasarkan perasaannya, kesadarannya, bukti-bukti atau keyakinan pribadi langsung atau lewat bantuan pengacara atau lembaga yang dipercayainya.

Konten Sensitif

(Masih bisa tersenyum dan dadaaah)

Pelaku korupsi itu harus dihukum berat, (kalau perlu hukum mati) dan dimiskinkan supaya ada efek jera, jadi pembelajaraan orang lain, matinya sulit sampai ada keringanan di hukuman akhirat kelak?

Sebenarnya memang tidak ada korelasinya kasus korupsi 271 triliun dengan demo besar yang pernah terjadi di Jakarta, pada 2 Desember 2016 lalu, dimana demonstrasi ini menjadi salah satu demonstrasi terbesar yang pernah ada dan terjadi di Indonesia.

Demo 212 serempak diikuti oleh jutaan orang yang datang dari berbagai daerah dengan berbagai latar belakang. Demonstrasi 212 begitu masif hingga mempengaruhi dinamika politik di Indonesia dan menjadi topik hangat dalam diskusi publik mengenai agama, politik, dan kebebasan berekspresi di negara ini.

Demo 212 muncul karena adanya dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal dengan Ahok. Nama '212' berasal dari tanggal demonstrasi tersebut terjadi, yaitu 2 Desember (dalam format 2/12).

Para massa demonstran berkumpul di berbagai lokasi titik utama di ibu kota, terutama di kawasan Monas (Monumen Nasional) dan sekitarnya. Massa juga menyebar ke beberapa area strategis lainnya di Jakarta, termasuk Istiqlal, Masjid Agung, dan sekitar Gedung DPR/MPR.

Dan Monas menjadi salah satu titik kumpul utama dan juga tempat di mana pidato-pidato utama diadakan. Selain itu, jalan-jalan besar di sekitar area tersebut juga dipenuhi oleh massa yang terus berdatangan dari berbagai daerah untuk bergabung dalam demonstrasi secara sukarela bahkan ada ratusan pejalan kaki dari daerah tujuan ke Monas.

Lalu dimana persamaan dari 271 dan 212 ini? Menurut saya adalah sama-sama menyampaikan suara mereka, yang satu menyampaikan suara atas nama pribadi dan yang satunya lagi menyampaikan suara atas nama kelompok orang dengan kesamaan pemikiran atau kepentingan. Ahh, andaikan uang 271 triliun itu uang halal mungkin masih tersisa sangat buanyaak untuk kantering ongkos pulang para pendemo itu.