si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Rusia Gunakan Asap Tebal Untuk Melindungi Konvoi Pasukan dari Sengatan Drone
Quote:


Drone telah menjadi hantu gentayangan yang menakutkan bagi pasukan Ukraina dan Rusia di garis depan, beragam inovasi terus dibuat untuk mengurangi efek kerusakan dari serangan drone, terutama terhadap kendaraan tempur infantri dan tank yang sering jadi sasaran utama. Saluran Telegram pro-Kremlin bernama The Wrong Side membagikan video berdurasi 34 detik yang menunjukkan selusin kendaraan militer Rusia menyemburkan jejak zat seperti asap putih dan akhirnya bergabung membentuk lapisan awan, yang menghalangi pandangan. Tidak jelas zat apa yang disebarkan.

Video tersebut diambil di Luhansk Oblast pada Minggu (21/04/2024), menurut keterangan The Wrong Side, pasukan Rusia hendak menuju kota Belogorovka. Dengan menggunakan tabir asap, akan menghalangi pandangan operator drone Ukraina sekaligus menyulitkan mereka untuk melakukan serangan. Menurut klaim The Wrong Side, taktik penggunaan tabir asap cukup sukses. Di mana pasukan Rusia berhasil merebut benteng pertahanan Ukraina di dekat area berpenduduk.

Ini bukan pertama kalinya Rusia menggunakan tabir asap untuk mencoba bersembunyi dari serangan drone First Person View (FPV) dan drone yang bertindak sebagai pengintai artileri. Rusia juga pernah menggunakan tabir asap untuk melindungi Jembatan Kerch dari serangan rudal Ukraina. Asap akan mengaburkan pandangan drone FPV, sehingga drone tidak dapat terbang turun dan menyerang. Sementara drone pengintai tidak dapat menentukan dengan tepat lokasi pasukan untuk melancarkan serangan artileri.

Quote:


Sebagai tambahan informasi bagi Agan, Rusia memiliki kendaraan khusus yang bisa menyemburkan asap. Kendaraan itu bernama TDA-3 yang mulai dikirim ke militer Rusia pada periode 2016 - 2017. Mengutip artikel Top War, TDA-3 memakai platform truk KamAZ-5350 6x6 dan dioperasikan dua orang. Unit untuk menyemburkan asap ditempatkan pada panel kotak di bagian belakang.

Terdapat 3 modul yang dibawa TDA-3. Modul pertama mencakup unit daya tambahan, akumulator dan panel kontrol stasioner. Modul kedua mencakup dua tangki untuk kapasitas 2500 dan 900 liter. Modul ketiga terdapat tangki berkapasitas 2.700 liter, pompa dan peralatan lainnya. Selain itu, panel kendali jarak jauh, satu set peralatan meteorologi dan alat pemadam kebakaran juga dibawa oleh TDA-3.

Menurut artikel Top War, tergantung pengaturan laju aliran asap yang diatur operator, TDA-3 bisa terus-menerus menyemburkan asap dengan durasi 110 menit sampai 6 jam. Sebenarnya Rusia sudah menggunakan TDA-3 untuk menutupi jembatan Kerch dengan asap pada Juli 2022. Tapi, TDA-3 sendiri belum banyak diterjunkan ke medan perang Ukraina.

Selain TDA-3, platform kendaraan tempur seperti MT-LB milik Rusia juga bisa dipasangi peralatan untuk menyemburkan asap. Tak cuma Rusia, Ukraina juga telah memakai taktik yang serupa, menggunakan Bradley yang dilengkapi perangkat penyembur asap. Tapi, peluncur tabir asap milik Bradley Ukraina masih kalah jauh kemampuannya dibandingkan TDA-3 milik Rusia.

Quote:


Mengingat drone telah jadi hantu yang menakutkan di Ukraina, kita bisa melihat taktik penyebaran asap massal ini akan lebih banyak diterapkan Rusia kedepannya. Dengan Rusia yang kini kembali bergerak ke arah barat, dan Ukraina dalam posisi defensif, penggunaan asap tebal bisa membantu gerak maju pasukan Moskow. Di sisi lain, untuk melawan drone ternyata bisa memakai cara sederhana, salah satunya dengan asap.



---------------




Referensi Tulisan: Top War
Sumber Foto: sudah tertera
itkgid
jlamp
syaikhal
syaikhal dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan