Menko Luhut Binsar Panjaitan akan Mempersulit Pembelian Mobil Bensin Demi Elektrifikasi, Setuju dan Sanggupkah Kita Gansist?




Kemarin baru saja saya mengabarkan tentang sepeda listrik dari pengalaman pribadi karena sempat kaget saat menengok ke belakang ketika ingin menyebrang jalan persis di pinggir saya ada sebuah anak kecil memakai sepeda listrik, sebenarnya masih tergolong kecepatan pelan namun jika motor secara insting bisa menditeksi keberadaannya dari suara deru mesinnya.

Dan setelah ditelusuri dari berbagai berita memang banyak terjadi kecelakaan akibat seorang anak kecil mengendarai sepeda listrik di jalan raya, namun sepertinya itu bukanlah sesuatu yang tepat untuk menjelaskan bahwa lebih bagus kendaraan bensin dibandingkan kendaraan listrik karena toh banyak juga anak kecil menggunakan motor bensin yang kemudian menyebabkan kecelakaan.

Jika dibandingkan secara prosentase pun untuk di Indonesia masih lebih banyak kecelakaan dari kendaraan bensin dibandingkan kendaraan listrik di jalan raya.








Itulah Gansist 7 kelebihan mobil dan motor listrik yang sepertinya pemerintah Indonesia pun akan segera fokus mengarahkan pergantian pada masyarakat dari mobil bensin ke mobil listrik, ini sudah sangat pasti karena pemberitaan terbaru menyebutkan Luhut Binsar Panjaitan setelah kunjungannya ke Tiongkok mengatakan bahwa:

"Kita akan mempersulit pembelian mobil bensin"

Ucapan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi ini langsung direspon oleh pihak Honda yang menyatakan bahwa mereka memang sejalan dengan pemerintah dengan salah satu tindakannya tahun ini semisal memperkenalkan mobil jenis hybrid.

Sebenarnya walau tak melakukan tanggapan juga kita pasti tahu para produsen mobil tersebut sudah mengantisipasinya sejak jauh-jauh hari, justru yang jadi masalah adalah mampukah pemerintah dan maukah masyarakat Indonesia mengganti kebiasaan selama ini dengan menggunakan kendaraan listrik?







Itu kekurangan mobil listrik menurut data-data yang ada, sedangkan menurut pemikiran saya sih simpel saja. Jika pemerintah fokus ke mobil maupun kendaraan listrik lainnya tentu pendapatan dari minyak bumi bisa berkurang drastis, apalagi dengan masalah pajaknya.

Diambil dari kelebihan motor dan mobil listrik nomor 5 diatas yang menyebutkan bahwa kendaraan listrik bisa charge dimana saja alias semisal kalau dayanya sudah hampir habis sebuah mobil tinggal minta colok listrik ke rumah warga tanpa harus ke pom seperti halnya mobil bensin maka tentu tidak akan ditarik pajak tapi hanya beli listrik ke warga, itu contoh satu mobil dan jika ada 10 juta mobil tinggal dikalikan jadi berapa, yang artinya sama saja mobil listrik tidak dikenai PPN dan PBBKB.

Setuju nggak nih Gansist, tentang peralihan tersebut terkhusus dari mobil listrik dulu. Ini sebenarnya yang paling penting sebab adalah sesuatu yang cukup mudah direalisasikan tidak seperti tentang mobil terbang dan sebagainya, hanya sebuah angan-angan untuk beberapa tahun ke depan jadi lebih pantas memikirkan tentang tantangan yang ada di depan mata, jangan berpikir yang terlalu jauh!

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3

4