bahlil.bahlulAvatar border
TS
bahlil.bahlul
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya


SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tampak tak menghadiri penyematan penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Nugraha dalam upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII, di Balai Kota Surabaya, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/4/2024).

Gibran sebelumnya disebut sebagai salah satu dari 15 kepala daerah penerima penghargaan tersebut. Namun hari ini hanya 14 kepala daerah yang menghadiri acara penyematan penghargaan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian itu. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa sejumlah kepala daerah tampak mulai berdatangan, sejak pukul 08.00 WIB. Mereka pun duduk di bawah tenda yang sudah disiapkan.

Kemudian, upacara tersebut dilanjutkan dengan pemberian penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, kepada para kepala daerah yang dinilai berprestasi. Selanjutnya, pembawa acara menyebutkan satu per satu kepala daerah tersebut untuk berjajar di halaman Balai Kota Surabaya.

"Menganugerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada mereka yang jabatan dan profesinya disebut dalam lampiran keputusan ini," kata pembawa acara.

Sejumlah kepala daerah yang dipanggil adalah Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir; Bupati Kulon Progo H. Sutedjo; Bupati Wonogiri Joko Sutopo; Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Selanjutnya, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah; Bupati Badung Bali I Nyoman Giri Prasta; Bupati Hulu Sungai Selatan Achmad Fikry; Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa; Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Lalu Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto; Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi; dan Wali Kota Serang Dr. H. Syafrudin.

Pembawa acara tidak menyebutkan nama Gibran dalam penerima penghargaan itu. 

"Sebagai penghargaan atas jasanya yang besar atau berprestasi kinerja sangat tinggi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah berdasarkan hasil evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah," jelasnya.

Kemudian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan pengahargaan tersebut. Dia menggantikan Presiden Jokowi yang tidak jadi hadir dengan alasan ada agenda lain.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa sejumlah kepala daerah akan menerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden Jokowi dalam peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII di Kota Surabaya.

"Acaranya nanti ada Bu Khofifah, selain itu ada wali kota Medan (Bobby Nasution), wali kota Surakarta (Gibran Rakabuming Raka)," kata dia pada Selasa (23/4/2024). Eri juga menjelaskan, Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha ialah penghargaan penting yang diberikan pada penyelenggara pemerintah di daerah yang didasarkan pada prestasi dan kinerja selama menjabat.

"Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2021," kata dia.

Sedangkan pihak Istana mengonfirmasi presiden tidak memiliki agenda kunjungan ke Surabaya.

"Besok presiden tidak ada agenda kunjungan ke Surabaya," kata Pelaksana Tugas Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, Rabu (23/4/2024).


https://surabaya.kompas.com/read/202...na-di-surabaya

Gara2 nama gibran d coret dari daftar kepala daerah paling berprestasi.. Jokowi jadi ngambek dan ga mau dateng buat kasih penghargaan ke kepala daerah lain.. emoticon-Malu (S)


emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
mnotorious19150
mnotorious19150 memberi reputasi
1
273
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan