KNews.id – Anies Baswedan merupakan Gubernur DKI Jakarta yang banyak meninggalkan jejak infrastruktur selama 5 tahun menjabat. Salah satu jejak peninggalan yang dibangun Anies Baswedan ialah sebuah proyek yang menelan biaya Rp7,5 Miliar.

Proyek Anies Baswedan di Jakarta tersebut berupa jalur sepeda dengan panjang 538,68 kilometer. Namun sayang, proyek jalur sepeda yang susah payah dibangun Anies Baswedan itu justru dibongkar PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi.

Sebelum dibongkar Heru Budi, Anies Baswedan memang telah menganggarkan pembangunan jalur sepeda di Jakarta sebesar Rp38 miliar pada 2023. Akan tetapi pada kenyataannya anggaran jalur sepeda di Jakarta peninggalan Anies Baswedan dikurangi menjadi Rp7,5 Miliar.

Sejumlah warga Jakarta pun melayangkan protes terkait keputusan Heru Budi yang justru membongkar jalur sepeda di Jakarta peninggalan Anies Baswedan. Ketua Umum Bike to Work (B2W) Fahmi Saimima menilai Heru Budi justru abai dan tidak mendukung keberlanjutan program jalur sepeda peninggalan Anies Baswedan.

“Pemimpin sebelumnya padahal sudah memulai dengan baik,” ujar Fahmi.

Menurutnya, pemerintahan Jakarta saat ini tidak mempunyai niat untuk melanjutkan predikat Kota Ramah Sepeda. Menurut Fahmi, semestinya Heru Budi melanjutkan program jalur sepeda era Anies Baswedan ini karena bisa membuat Jakarta bisa lebih ramah bagi warganya.

“Seharusnya dipertahankan,” ucapnya.

Sebelumnya Anies Baswedan menargetkan jalur sepeda sepanjang 535,68 Km pada 2026. Anies Baswedan menargetkan nantinya, jalur sepeda itu mesti terhubung dengan jaringan angkutan umum massal.

knews.id