harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Pelukis Ungkap Alasan Tak Ada Sosok Ayah di Gambar Kaleng Khong Guan!

Sumber Gambar

Sosok di balik gambar legendaris kaleng Khong Guan adalah Bernardus Prasodjo1. Bernardus, yang kini berusia 79 tahun, telah melukis gambar keluarga bahagia di kaleng Khong Guan sejak tahun 1970-an1. Gambar tersebut telah menjadi ikon Hari Raya dan bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran di Indonesia1.

Menurut Bernardus, keputusan untuk tidak menyertakan gambar ayah pada kemasan biskuit ini bukanlah kebetulan. Hal tersebut adalah bagian dari strategi visualisasi pemasaran yang sengaja dibuat untuk memengaruhi target pasar utama, yaitu para ibu rumah tangga1. Dengan tidak menyertakan gambar ayah, Khong Guan ingin menggambarkan gambaran idealisasi rumah tangga yang dipegang oleh ibu1.

Uniknya, usai mengetahui hal ini banyak netizen yang menyebut bahwa Bernardus lah sosok ayah dari keluarga yang ada di kaleng Khong Guan tersebut. Mengenai ini, Bernardus belum menyampaikan pendapat apa-apa.

Proses pembuatan gambar ikonik pada kaleng Khong Guan oleh Bernardus Prasodjo melibatkan beberapa langkah. Berikut adalah prosesnya menurut Bernardus1:

1. Membuat Sketsa: Bernardus memulai dengan membuat sketsa komposisi gambar sesuai pesanan1. Ini adalah tahap awal di mana ia merancang dan merencanakan gambar yang akan dibuat.

2. Persetujuan Komposisi: Setelah sketsa selesai, ia kemudian meminta persetujuan untuk komposisi gambar1. Ini adalah tahap di mana ia memastikan bahwa gambar yang akan dibuat sesuai dengan keinginan klien.

3. Melukis: Setelah komposisi gambar disetuju, barulah ia mulai melukis1. Ini adalah tahap akhir di mana ia menerapkan warna dan detail ke dalam gambar.
Gambar tersebut dibuat oleh Bernardus sekitar tahun 1970-an1. Gambar ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran di Indonesia dan telah menemani momen Lebaran di Indonesia selama berpuluh-puluh tahun1.

Bernardus Prasodjo, pelukis gambar ikonik pada kaleng Khong Guan, melukis gambar tersebut dengan tangan1. Prosesnya melibatkan beberapa langkah, dimulai dengan membuat sketsa komposisi gambar, meminta persetujuan untuk komposisi tersebut, dan kemudian melukis gambar setelah komposisi disetujui2. Meskipun sekarang teknologi digital seperti Photoshop lebih mudah digunakan, Bernardus menyatakan bahwa ia lebih suka melukis secara langsung karena kepuasannya berbeda1.

Biskuit Khong Guan adalah salah satu produk makanan yang sangat populer di Indonesia, terutama selama bulan Ramadan dan Hari Raya Lebaran1. Menurut survei Kurious, Khong Guan merupakan kue kemasan kaleng terpopuler di Indonesia dengan 85,5% responden survei mengaku mengetahui merek ini1.

Khong Guan didirikan oleh kakak beradik imigran asal Fujian, China di Singapura, yaitu Chew Choo Keng dan Chew Choo Han pada tahun 1947. Pada era 1970-an, pabrik Khong Guan di Indonesia berdiri di Surabaya sebelum akhirnya membangun pabrik di Ciracas, Jakarta Timur, dan Cibinong, Bogor3.

Produk ini diminati konsumen Indonesia, terutama karena gambar ikonik pada kaleng biskuit yang menampilkan seorang ibu dan dua anaknya, menjadi simbol hangatnya momen berkumpul bersama keluarga saat Lebaran4. Gambar ini, yang diciptakan oleh Bernardus Prasodjo, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran di Indonesia4.

Link Referensi
namikimi205240
wansong227943
krukov
krukov dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.3K
72
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan