mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air



IKLAN
TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan menjatuhkan bom menggunakan pesawat tempur. Operasi itu bagian dari upaya pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogeya atau Egianus Kogoya.

"Otoritas militer Indonesia melakukan serangan bom melalui pesawat jet tempur, dua helikopter Skuadron 11 dan kamera drone difasilitasi dengan bom mortir.  Sebagaimana telah disampaikan oleh Kapten Philip pada 10 April 2024 lalu," kata juru bicara TPNPB, Sebby Sambom, dalam keterangan tertulis, Kamis malam, 18 April 2024.

Sebby menjelaskan berdasarkan laporan dari Panglima TPNPB Komando Daerah Pertahanan III Ndugama-Derakma Egianus Kogeya atau Egianus Kogoya, pengerahan pasukan militer dalam misi pembebasan Philip Mark Mehrtens melalui jalur udara telah merusak fasilitas sipil, perkebunan warga, dan tempat tinggal Kapten Philips. Kerusakan terjadi akibat terkena serangan bom mortir.

Bom mortar itu, kata Sebby, dibuang dan ditembak dari pesawat jet dan helikopter militer. "Tepat di tempat pengungsian," kata dia.

Dia menjelaskan sejak 2017, seperti disampaikan Egianus Kogeya, sudah diumumkan kepada publik, pemerintah, serta militer Indonesia tentang wilayah termasuk dalam zona perang. Di antaranya dari Jalan Trans Wamena-Nduga sampai Mamugu atau Batas Batu.


"Di luar dari itu tempat pengungsian dan wilayah sipil, yang tidak boleh dilakukan serangan menggunakan pesawat, helikopter, dan serangan bom mortir melalui jalur darat dan udara," ucap Sebby dalam keterangan tersebut.

Menurut Sebby, atas serangan tersebut Kapten Philip yang selama ini difasilitasi dan mendapatkan ruang aman, tinggal bersama masyarakat setempat di tempat pengungsian, telah diambil kembali.

"Kami telah ambil dari tempat aman," katanya. Sebab, serangan bom mortir telah membahayakan dirinya dan warga sipil di tempat pengungsian.

Juru bicara TPNPB itu menjelaskan, Philip, akan dibawa ke medan perang dari Jalan Trans Wamena-Nduga sampai Mamugu jika pemerintah Indonesia dan Selandia Baru tidak bernegoisasi membebaskan sandera yang difasilitasi oleh PBB.

TPNPB menyebut militer Indonesia melakukan misi pembebasan sandera tanpa menjujung tinggi nilai-nilai kemanusiaan terhadap masyarakat sipil di tempat pengungsian. Area di luar wilayah konflik yang sudah diumumkan. "Karena itu lembaga kemanusian secara global segera memantau permukiman warga sipil yang terkena serangan bom militer Indonesia sejak 27 Maret-3 April 2024," ucap dia.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Nugraha Gumilar, pada Sabtu pekan lalu, telah membantah tudingan TPNPB jika militer melakukan serangan udara dan pengeboman di distrik Kwiyawagi, Geselma, Yuguru, dan sekitarnya yang merupakan daerah pengungsi di Kabupaten Nduga.

“Berita ini tidak benar, TNI dalam melaksanakan tugasnya mengedepankan operasi teritorial,” ucap jenderal bintang dua itu.

https://metro.tempo.co/read/1858238/...pilot-susi-air
OPM menuding TNI memakai jet dalam membebaskan pilot


TPNPB OPM Bertanggung Jawab Atas Pembunuhan Polisi di Yahukimo
     

           
                             
                           
                       
                   
                 
                   
                       


   

       
                           
                   
         
   



                       
                           
Yahukimo, Gatra.com -  Pihak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku bertangungjawab atas pembunuhan anggota Polres Yahukimo Bripda Oktovianus Buara di pertigaan jalan sekitar ruko Block B, Jalan Papua, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Selasa (16/4/2024) lalu.



Penegasan TPNPB OPM ini menyusul pernyataan polisi baik di Polres Yahukimo maupun Polda Papua bahwa anggota polisi tersebut dibunuh orang tak dikenal (OTK).
“Kami tegaskan bahwa anggota pasukan kami, TPNPB OPM yang membunuh anggota polisi Bripda Oktovianus Buara. Jangan tuding pihak lain yang disebut OTK. Anggota pasukan kami yang bunuh polisi itu,” kata Sebby Sambom dalam rilisnya diterima Gatra.com, Kamis malam ini (18/4)



Pembunuhan anggota polisi itu jelas Sebby dilakukan oleh anggota pasukan TPNPB OPM Kodap XVI Yahukimo pimpinan Brigjen Elkius Kobak.

Sebelum Oktavianus Buara dibunuh, Brigjen Elkianus Kobak telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan pemantauan terhadap keberadaannya. Pasalnya selama ini anggota polisi itu memanfatkan sejumlah anak asli Papua untuk melaporkan keberadaan dan kegiatan TPNPB OPM.



"Setelah mengetahui keberadaannya, anggota pasukan kami langsung mengeksekusi, membunuh dia. Saat itu dia Bripda Oktavianus Buara sedang dalam keadaan mabuk berat, miras setelah mengkonsumi minuman beralkohol yang dijual kaum imigran Indonesia di Kabupaten Yahukimo, Papua," jelas Sebby.



Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto membenarkan seorang anggotanya Bripda Oktavianus Buara tewas dibunuh orang tak dikenal (OTK).

Dikatakan bahwa sejumlah langkah telah dilakukan dalam menangani kejadian ini. Diantaranya melakukan penyisiran di area kejadian sebagai upaya pengejaran terhadap pelaku. Melakukan lidik dan pendalaman untuk mengungkap pelaku dan motifnya, serta meningkatkan patroli di seputaran kota Dekai.



“Pasca insiden itu, anggota dari Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz melakukan penyisiran dan mengamankan tiga orang di sekitar lokasi. Mereka adalah UH (18), ARH (19) dan RW (21). Ketiganya saat ini sementara diperiksa secara intensif ,” kata AKBP Heru Hidayanto.



[url]https://www.gatra.com/news-596807-hukum-tpnpb-opm-bertanggung-jawab-atas-pembunuhan-polisi-di-yahukimo.html [/url]
     
perkembangan terbaru di Papua
amekachi
69banditos
BALI999
BALI999 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
455
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan