iqbalballeAvatar border
TS
iqbalballe
Silaturahmi Puan, Rosan, Bamsoet, Gebrakan Perdana GSN



Sumber : Detik


Akhir pekan lalu, tepatnya pada Sabtu 30 Maret 2024, terjadi pertemuan silaturahmi kolosal antara Ketua Gerakan Solidaritas Nasional Rosan Roeslani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Ketua DPR Puan Maharani.

Sumber : https://www.liputan6.com/news/read/5...oeslani?page=3

Pertemuan tersebut dalam ajang buka puasa bersama anak yatim yang digelar oleh ibu Ayu (istri Rosan Roeslani).

Acara ini sebetulnya merupakan acara ibu – ibu sosialita, bukan acara khusus untuk bapak-bapak politikus dan pengusaha.

Namun kehadiran Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPR Puan Maharani menyiratkan pertemuan ini sebagai silaturahmi pembuka yang difasilitasi Ketua Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) untuk menuju Rekonsiliasi Merah dan Pertahankan Kurning yang menjadi prioritas Prabowo – Gibran demi visi – misi Prabowo – Gibran mendudukkan Barisan Nasionalis Modern dslama satu meja.

Belakangan ini memang dikesankan ada persaingan panas di internal Koalisi Gemoy, khususnya setelah terjadinya pertemuan antara Prabowo dan Surya Paloh di Nasdem Tower, kemudian diikuti menguatnya sinyal pertemuan Prabowo dan Megawati.

Sumber :
https://nasional.kompas.com/read/202...r-karpet-merah
https://surabaya.kompas.com/read/202...usai-sidang-mk

Bergulirnya sejumlah spekulasi daftar susunan Kabinet Prabowo – Gibran, menunjukkan adanya pihak internal yang ingin mengunci jatah menteri dari kemungkinan berkurang imbas potensi bergabungnya Nasdem dan PDIP dalam Koalisi Gemoy.

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/202...owo-saya-yakin

Oleh karena itu, silaturahmi pembuka antara Prabowo – Gibran yang difasilitasi Rosan Roeslani dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua DPR RI Puan Maharani, perlu dilihat sebagai upaya strategis dan taktis mencari titik temu semua pihak agar bisa duduk satu meja membangun bangsa, sebagaimana ditekankan berkali – kali oleh Prabowo dan Rosan.

Kehadiran Puan Maharani menunjukkan bagaimana internal PDIP sendiri sudah tidak sinkron antara poros Prananda – Ganjar – Hasto yang masih bersikukuh tak terima kekalahan kontra Poros Puan – Pejaten 1 yang condong mendorong sikap harus siap kalah dan harus siap menang.

Terjadinya pertemuan antara Prabowo dan Pejaten 1 akhir Februari 2024 lalu, disusul ketidakhadiran Puan Maharani pada sidang paripurna DPR RI berdampak pada kandasnya impian Ganjar memakzulkan Jokowi lewat hak angket.

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/202...i-tak-dihadiri

Kondisi itu pun kini diikuti silaturahmi pembukan Puan – Bamsoet – Rosan, serta penegasan dari Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah yang notabene orangnya Pejaten 1 soal kepastian pertemuan Prabowo – Megawati.

Sumber : https://news.republika.co.id/berita/...h-proses-di-mk

Semua rangkaian peristiwa tersebut juga memperlihatkan arah kecenderungan Megawati lebih kepada pergerakan Puan Maharani, ketimbang klaim-klaim Hasto – Ganjar yang kerap mengatasnamakan Megawati.

Sebab realita mengatakan pergerakan anak Megawati justru lebih mengarah pada Rekonsiliasi Merah (Prabowo – Megawati dan Megawati – Jokowi).

Menarik menyimak bagaimana PDIP atas peran Puan Maharani di DPR RI justru menjadi pihak yang mengganjal hak angket Prananda – Hasto – Ganjar, kemudian Megawati tak bersikap apa pun soal hak angket.

Hingga kini akhirnya Puan menghadiri silaturahmi pembuka Rekonsiliasi Merah dan Pertahankan Kuning yang difasilitasi Rosan. Jelas sekali, klaim Hasto yang kerap mengatakan apa yang dilakukan pihaknya dengan mengatakan ini kemauan Megawati hanyalah modus yang mencatut nama Ketua Umum PDIP tersebut.

Meninjau pengalaman ane/saya yang mengambil peran aktif dalam prsos perdamaian Jokowi – Prabowo pasca Pilpres 2019 yang diwarnai gaung Prabowo kangen nasi goreng Megawati, maka kemungkinan besar sebelum terjadinya pertemuan Prabowo – Megawati akan diselingi terjadinya pertemuan Presiden Jokowi dan Ketua DPR RI dan terbitnya gaung yang serupa dengan perdamaian nasi goreng.

Wujudnya bisa macam-macam, tergantung apa yang dikangeni Jokowi dan Megawati.

Nantinya, mungkin, Puan akan menyampaikan itu kepada Megawati, dan kemudian akan diperkuat dengan Prabowo menyampaikan hal serupa kepada Megawati, hingga kemudian terjadilah pertemuan kolosal Megawati dan Jokowi.

Bagaimana alurnya nanti, kita tunggu saja. Namun yang jelas, sinyalnya sangat kuat dari Puan yang mengandaskan birahi hak angket Ganjar dan Puan yang menghadiri silaturahmi pembuka di Kemang Timur.

Sinyal tersebut lebih kuat dari sekedar klaim – klaim Hasto – Ganjar.

Mungkin, dalam waktu dekat kita akan melihat adanya perbedaan haluan antara PDIP dengan TPN.
aancepu
yunipertiwi94
achmadivantis
achmadivantis dan 2 lainnya memberi reputasi
3
11.4K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan