KOMPAS.com - Bahasa Inggris kini telah menjadi bahasa sehari-hari yang digunakan sebagian orang, terlebih generasi muda yang masuk dalam Generasi Z atau Gen Z.

Namun, benarkah Gen Z adalah generasi yang paling fasih berbahasa Inggris ketimbang generasi sebelumnya seperti milenial? Untuk mengetahui jawabannya, perusahaan pendidikan berbasis teknologi, Cakap, menggunakan data pengguna aplikasi belajar bahasa Inggris di tahun 2023.

Kebanyakan siswa yang belajar bahasa Inggris di Cakap didominasi usia 20-29 tahun atau sebagian besar adalah Gen Z (21 persen laki-laki dan 23 persen perempuan). Lalu, disusul usia 30-39 tahun  atau Generasi Milenial (11 persen laki-laki dan 10 persen perempuan).

Data menunjukkan, secara frekuensi, Gen Z lebih banyak menggunakan bahasa Inggris. Tidak hanya itu, Gen Z juga terkenal sering menggabungkan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam satu kalimat.

Hal ini disebabkan Gen Z tumbuh seiring dengan perkembangan teknologi. Sejak kecil, Gen Z sudah terpapar bahasa asing melalui gadget mereka dan eksposur media sosial yang kini mudah diakses oleh semua kalangan. Bagi Gen Z, belajar linguistik tidak selalu harus mengikuti peraturan tertulis dan mengikuti gramatikal.

Berbeda dengan Milenial mempelajari bahasa Inggris ke arah yang lebih formal untuk menunjang pekerjaannya. Sehingga bahasa Inggris yang digunakan lebih mengikuti aturan gramatikal. Dengan kata lain, Milenial dinilai lebih menguasai bahasa Inggris.

Dengan kata lain, kebanyakan Gen Z menganut pemahaman bahasa merupakan alat komunikasi, jika tanpa menaati gramatikal tetapi dapat dipahami oleh lawan bicara, bahasa tetap sah dan tidak salah.

Meski begitu, Milenial memulai lebih dulu penggunaan bahasa Inggris slang atau gaul, seperti FYI (For Your Information), TGIF (Thank God It’s Friday), dan ASAP (As Soon As Possible).

Kini, muncul istilah baru yang diciptakan oleh para Gen Z seperti OML (On My Life), IYKYK (If You Know You Know), FR (For Real!), GYAT (what! atau wow!), no cap (berkata sebenarnya/jujur). Bahasa gaul ini digunakan Gen Z umumnya hanya pada lingkungan pertemanan atau di media sosial.

kompas.com