Jakarta -

Militer Israel mengatakan pihaknya membunuh seorang komandan rudal tingkat tinggi Hizbullah dalam serangan udara di Lebanon. Serangan udara Israel itu menargetkan daerah Bazouriye di Lebanon selatan.

Dilansir CNN, Sabtu (30/3/2024), Pasukan Pertahanan Israel mengatakan bahwa Ali Abed Akhsan Naim, yang diduga wakil komandan Unit Roket dan Rudal Hizbullah, tewas dalam serangan udara di daerah Bazouriye di Lebanon selatan.

Hizbullah pada hari Jumat mengakui kematiannya dalam sebuah pernyataan tanpa memberikan gelarnya atau mengatakan bagaimana dia meninggal.

IDF mengatakan pada hari Jumat bahwa Naim dianggap sebagai "sumber pengetahuan yang signifikan" di Hizbullah dan "pemimpin di bidang roket." IDF menambahkan bahwa Naim adalah salah satu pemimpin milisi yang didukung Iran karena menembakkan roket dengan hulu ledak berat dan "bertanggung jawab untuk melakukan dan merencanakan serangan terhadap warga sipil Israel."

Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan serangan pesawat tak berawak terhadap sebuah mobil di dekat Bazouriye pada hari Jumat. Dikatakan bahwa dua orang tewas dalam serangan itu tanpa memberikan informasi mengenai identitas mereka.

sumber