mechelloAvatar border
TS
mechello
Ijeck Siap untuk Maju di Pilkada Gubernur Sumut, Duet Bobby
Ijeck Siap Mundur dari DPR untuk Maju di Pilkada Gubernur Sumut, Kabarnya Duet dengan Bobby Nasution



TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Musa Rajekshah atau Ijeck yang terpilih sebagai anggota DPR RI di Pemilu Legislatif 2024, menyatakan siap mundur bila ditunjuk sebagai calon Gubernur Sumut dan memenangkan Pilkada.

Ketua DPD Golkar tersebut memastikan bakal maju dalam Pilkada Gubernur Sumut 2024.

"Kalau dinyatakan menang kita harus mundur ya kita siap mundur," kata Ijeck, Senin (25/3/2024).

Ijeck menyebut sebelumnya Golkar telah memberikan surat penugasan kepada dua calon Gubernur Sumut yakni kepada dirinya dan Bobby Nasution.

Selain itu, Golkar juga telah memberikan tugas kepada calon Bupati dan Wali Kota di Sumut.

Namun sebut Ijeck, akan ada evaluasi yang dilakukan Golkar sebelum penunjukan calon kepala daerah.

"Kita sudah mengusung satu kepala daerah khususnya Gubernur Sumatera Utara dalam Pilkada nanti. Yang lalu ada dua nama itupun akan dikembalikan lagi ke DPP yang mana yang akan ditunjuk untuk dikeluarkan rekomendasi. Kita dikasih batas waktu hingga tanggal 28 Maret 2024 untuk memberikan evaluasi nama-nama Cakada itu," sebut Ijeck.

Mengenai komunikasi dengan Bobby Nasution yang juga direkomendasikan menjadi calon Gubernur Sumut Ijeck dari Golkar, Ijeck mengaku belum melakukannya.

Terkait adanya isu dirinya akan bersanding dengan Bobby Nasution pada pemilihan Gubernur Sumut, Ijeck hanya tersenyum.

"Komunikasi soal jadi Gubernur dengan Bobby tidak ada, secara aturan kita belum tau seperti apa," tutupnya.

Golkar Tak Lagi Dukung Edy Rahmayadi

Partai Golkar dipastikan tak lagi mendukung Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumatera Utara pada Pilkada 2024.

Hal itu disampaikan Sekretaris Golkar Sumut Datok Ilhamsyah.

"Kalau soal (mendukung Edy) sudah pasti tidak," kata Ilhamsyah, Senin (25/3/2024).

Ilhamsyah mengatakan Edy yang juga mantan Gubernur Sumut yang didukung Golkar pada Pilkada 2018 lalu telah menyakiti hati kader Golkar.

Hal itu merujuk pada ucapan Edy yang dinilai menyudutkan Golkar saat masih menjabat sebagai Gubernur Sumut.
Edy Rahmayadi
Edy Rahmayadi (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Anggota DPRD Medan itu pun menyebutkan, akan banyak kader Golkar yang kecewa jika mereka kembali mendukung Edy sebagai Gubernur.

"Kami juga tidak ingin melukai hati teman-teman yang di bawah kader-kader Golkar. Apa yang dilakukan beliau (Edy) yang lalu, bagaimana menjadikan warna dan lambang partai itu sangat menyakitkan kami," katanya.
Golkar Dukung Kader di Pilgub

Golkar menjadi salah satu partai yang dapat memajukan calon Gubernur Sumut tanpa harus berkoalisi dengan partai lainnya.

Mendapatkan 22 kursi di DPRD Sumut, partai berlambang pohon Beringin itu telah memenuhi persyaratan 20 persen perolehan suara legislatif untuk mengusung calon Gubernur.

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rejekshah atau Ijeck mengatakan Golkar akan menunjuk kader untuk bertarung di Pilgub.

"Kita sudah mengusung satu kepala daerah khususnya Gubernur Sumatera Utara dalam Pilkada nanti. Yang lalu ada dua nama itupun akan dikembalikan lagi ke DPP yang mana yang akan ditunjuk untuk dikeluarkan rekomendasi," kata Ijeck.

Sebagai partai pemenang pemilihan umum di Sumut, Ijeck mengatakan, jika Golkar mendapatkan jatah 14 Ketua DPRD tingkat Kabupaten dan Kota di Sumut.

"Ada beberapa daerah dari 33 Kabupaten dan kota, 14 daerah menjadi ketua DPRD nya, 16 menjadi wakilnya dan 4 menjadi fraksi. Ini juga meningkat," katanya.
Bobby Nyatakan Siap Maju Pilgub

Sebelumnya Bobby Nasution mengaku telah mendapat dukungan dari dua partai besar yaitu Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Terbaru, Wali Kota Medan Bobby Nasution kerap bolak-balik Medan-Jakarta. Apakah untuk lobi-lobi politik untuk maju sebagai calon Gubernur 2024?

Dikutip dari Kompas TV, Bobby membantah jika dirinya melakukan lobi-lobi politik minta restu untuk maju menjadi calon Gubernur Sumatera Utara.

"Kemarin kita ke Jakarta bolak-balik ke Jakarta, ngurusin urusan Kota Medan. Nggak ada untuk pribadi," ujarnya.

Bobby mengaku sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat datang ke Jakarta.

"Kemarin ada (bertemu Jokowi). Nggak (minta restu ikut Pilgub)," kata Bobby saat ditemui awak media usai acara Peresmian Bersama Mal Pelayanan Publik dan Percepatan Penyelenggaraan MPP Digital, di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Bobby mengaku pesan yang diberikan Jokowi dalam pertemuannya sebatas urusan Kota Medan dan bukan restu untuk maju dalam Pilgub Sumatera Utara.

Wali Kota Medan itu menegaskan, semuanya murni untuk membahas masalah pekerjaannya dalam membangun Kota Medan.

Namun di sisi lain, ketika ditanya apakah ia siap untuk maju dan turut serta dalam Pilgub Sumatera Utara, Bobby menyatakan kesiapannya.

"Insyaallah (akan maju)," ujarnya lagi.

Sedangkan Partai Gerindra belum memutuskan sosok yang diusung di Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024 mendatang.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengungkapkan, Bobby Nasution disebut cukup berjasa pada Pilpres 2024 lalu.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi soal isu majunya Bobby Nasution di pemilihan Gubernur Sumatera Utara.

“Terkait Pilgub Sumatera Utara, hingga saat ini, kami belum menentukan calon yang diusung oleh Partai Gerindra.

Namun demikian, kami terus menerima masukan dari masyarakat, atau dari siapapun, tentang siapa sosok yang tepat untuk diusung,” kata Habiburokhman, Sabtu (9/3/2024).

Habiburokhman bilang Gerindra tidak ingin gegabah dan menunggu keputusan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Adapun terkait sosok saudara Bobby Nasution, saya pikir beliau juga sudah kenal dengan Pak Prabowo.

Beliau juga cukup berjasa pada Pilpres kemarin, mendukung pemenangan Pak Prabowo di Sumatera Utara.

Namun demikian, keputusan nanti akan diambil oleh Pak Prabowo,” lanjutnya.

https://medan.tribunnews.com/2024/03...ution?page=all

dulu sudah pernah banyak yang ngemeng kalau gotham adalah kota terkutuk akibat kaum wa rahmatsatantoaklullahi , mati aja kelen semua medaners emoticon-Wkwkwk

dulu gw kurang setuju dengan pendapat mereka, namun sekarang gw 10000 prosen setuju, Pemerintahan medan dan sumut hanyalah kumpulan cosplays setankrudungs yang dibiayai uang pajak kafeer tafeers

para cosplay berseragam yang tiap hari hanya nonton kalian para kaffer taffeers difalak jizya THR, farkir, dijambret mati di tepi jalan oleh putera produk fefek rasul mamadsatanlullah dari tepi kali deli dan tepi rel kereta api, sambil mam pop corn, dan perhatikan mana yang viral, buat kasih tanggapan, kemudian nanti akhir jelang hari kemenangan satanlullah, mereka bagi2 sembako sambil beralhamdullilah ria dengan BKM-BKM penyamun warung toaklullah bantaran kali deli dan bantaran rel kereta api, life goes on, fefek mamadrasulsatanakbar forever emoticon-Traveller



remember guys, nothing good ever comes from the lailasetanakbar, even from madmad boobies emoticon-Traveller

the only thing needed for the survival of our children future, is to secede, to fight off the rasulsatanakbar devils up to the last child emoticon-Traveller
0
319
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan