TS
p2plending
Review Investree Syariah dan Konvensional serta SBN - Fintech P2P Lending
Investree merupakan perusahaan Fintech P2P Lending yang telah mendapatkan izin usaha dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk dua jenis usaha yaitu konvensional dan syariah. Selain itu Investree juga menjadi mitra distribusi untuk memasarkan SBN (Surat Berharga Negara) seperti SBR (Savings Bond Ritel), ST (Sukuk Tabungan), ORI (Obligasi Negara Ritel), SR (Sukuk Negara Ritel).
Kali ini saya akan melakukan review untuk pemberi pinjaman (lender), yaitu ulasan Fintech P2P (Peer to Peer) Lending yang bernama Investree (PT Investree Radhika Jaya).
Informasi Perusahaan
Investree resmi berdiri pada bulan Oktober 2015. Para pendiri Investree melihat masih banyak masyarakat, khususnya para pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah) yang tidak bisa menikmati fasilitas dari bank (unbankable). Dengan memiliki pengalaman berkarier di institusi finansial nasional dan internasional terkemuka, maka muncullah sebuah ide untuk mendirikan Investree. Pinjaman Investree banyak dimanfaatkan oleh UKM yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan modal usaha dari perbankan.
Inilah jajaran tim dari Investree:
- Adrian Gunadi (Co-Founder & Chief Executive Officer)
- Dickie Widjaya (Chief Information Officer)
- Dr. Amiruddin (Co-Founder and Commisioner)
- Eri Reksoprodjo (Chairman)
- Muliaman D. Hadad (Senior Advisor)
- AH Azharuddin Lathif (Technical Advisor Sharia Business)
- M. Suaidy Masud (Technical Advisor Sharia Business)
Legalitas Perusahaan
Legalitas Investree adalah sudah Berizin di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan Nomor: KEP-45/D.05/2019 tanggal 13 Mei 2019. Investree mendapatkan izin usaha dari OJK untuk dua jenis usaha yaitu konvensional dan syariah. Anda harus tahu bahwa salah satu syarat penting untuk memilih perusahaan P2P Lending adalah bahwa perusahaan tersebut harus sudah Terdaftar atau Berijin di OJK.
...
Lanjut membaca
Sumber: https://www.p2plending.id/2020/09/re...ariah-sbn.html
Kali ini saya akan melakukan review untuk pemberi pinjaman (lender), yaitu ulasan Fintech P2P (Peer to Peer) Lending yang bernama Investree (PT Investree Radhika Jaya).
Informasi Perusahaan
Investree resmi berdiri pada bulan Oktober 2015. Para pendiri Investree melihat masih banyak masyarakat, khususnya para pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah) yang tidak bisa menikmati fasilitas dari bank (unbankable). Dengan memiliki pengalaman berkarier di institusi finansial nasional dan internasional terkemuka, maka muncullah sebuah ide untuk mendirikan Investree. Pinjaman Investree banyak dimanfaatkan oleh UKM yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan modal usaha dari perbankan.
Inilah jajaran tim dari Investree:
- Adrian Gunadi (Co-Founder & Chief Executive Officer)
- Dickie Widjaya (Chief Information Officer)
- Dr. Amiruddin (Co-Founder and Commisioner)
- Eri Reksoprodjo (Chairman)
- Muliaman D. Hadad (Senior Advisor)
- AH Azharuddin Lathif (Technical Advisor Sharia Business)
- M. Suaidy Masud (Technical Advisor Sharia Business)
Legalitas Perusahaan
Legalitas Investree adalah sudah Berizin di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dengan Nomor: KEP-45/D.05/2019 tanggal 13 Mei 2019. Investree mendapatkan izin usaha dari OJK untuk dua jenis usaha yaitu konvensional dan syariah. Anda harus tahu bahwa salah satu syarat penting untuk memilih perusahaan P2P Lending adalah bahwa perusahaan tersebut harus sudah Terdaftar atau Berijin di OJK.
...
Lanjut membaca
Sumber: https://www.p2plending.id/2020/09/re...ariah-sbn.html
Diubah oleh p2plending 07-12-2020 03:44
0
467
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan