britakuAvatar border
TS
britaku
3512 : kenapa ya jadi orang baik selalu dimanfaatin doang
Sejak kecil, saya selalu diajarkan untuk menjadi baik kepada orang lain. Ibuku selalu mengatakan bahwa kebaikan adalah sifat terpuji, dan bahwa membantu sesama adalah hal yang seharusnya dilakukan tanpa pamrih. Saya tumbuh dengan keyakinan itu, dan seiring berjalannya waktu, saya memang menjadi orang yang selalu berusaha untuk membantu siapa pun yang membutuhkan.

Namun, semakin dewasa saya menyadari bahwa tidak semua orang memiliki niatan yang sama seperti yang saya miliki. Ada orang-orang yang hanya mencari keuntungan pribadi, dan mereka siap memanfaatkan kebaikan orang lain untuk mencapai tujuan mereka. Rasanya seperti ditendang dari belakang saat menyadari bahwa kebaikan yang saya lakukan justru seringkali dimanfaatkan.

Saya ingat salah satu pengalaman pahit yang saya alami. Ada teman dekat yang selalu datang kepada saya ketika dia memiliki masalah. Saya dengan tulus mendengarkan keluh kesahnya, memberikan nasihat, bahkan membantunya secara finansial ketika dia membutuhkan. Namun, ketika saya mengalami kesulitan, dia tiba-tiba menghilang dan bahkan tidak ada jejak kebaikan yang pernah saya lakukan untuknya.

Rasanya sakit dan kecewa. Saya bertanya-tanya, mengapa kebaikan saya selalu dimanfaatkan? Mengapa orang-orang tidak bisa menghargai kebaikan dengan baik?

Namun, di tengah kekecewaan itu, saya menyadari bahwa menjadi baik bukanlah kesalahan. Kesalahan sebenarnya terletak pada orang-orang yang memanfaatkan kebaikan orang lain untuk kepentingan diri sendiri. Saya memilih untuk tetap menjadi orang yang baik, bukan karena saya ingin mendapatkan penghargaan atau balasan, tapi karena itu adalah sesuatu yang benar menurut hati nurani saya.

Ketika saya merenung lebih dalam, saya menyadari bahwa meskipun beberapa orang mungkin memanfaatkan kebaikan saya, masih banyak orang lain yang benar-benar menghargainya. Ada sahabat sejati yang selalu ada di saat saya membutuhkan, keluarga yang selalu memberikan dukungan, dan bahkan orang asing yang memberikan senyuman tulus sebagai balasan atas kebaikan yang saya berikan.

Jadi, meskipun terkadang rasanya sulit untuk tetap menjadi orang yang baik di tengah dunia yang penuh dengan kekecewaan, saya memilih untuk tidak menyerah. Kebaikan adalah sesuatu yang patut dipertahankan, meskipun terkadang harus melalui cobaan dan penderitaan. Saya percaya bahwa suatu hari nanti, kebaikan yang saya lakukan akan membawa dampak positif, entah itu kepada orang lain atau bahkan kepada diri saya sendiri.

sumber:
curhat online3512

0
69
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan