- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Motor Listrik Ternyata Tidak Ada Engine Brake! Ini Cara Tahu Mengatasinya
TS
iskrim
Motor Listrik Ternyata Tidak Ada Engine Brake! Ini Cara Tahu Mengatasinya
Motor listrik mulai diminati, mulai dari anak-anak remaja sampai orang dewasa mengendarainya. Sebagai mana halnya sebuah alat transportasi terkadang melewati jalan menurun, pengendara motor listrik biasanya merasakan motor menurun dengan kencang seolah tanpa ada Engine Brake.
Secara spontan biasanya pengendara ini akan mengandalkan remnya, tapi kalau rem digunakan secara berlebihan tentu sangat berbahaya karena motor listrik bisa jadi remnya blong! Inilah salah satu fakta yang belum banyak yang tahu kalau ternyata motor listrik memang tidak memiliki engin brake!
Motor listrik tidak memiliki fitur engine brake seperti halnya di motor bermesin konvensional (bensin atau diesel) karena perbedaan dalam cara kerja dan sistem penggeraknya sudah berbeda.
Pada motor bermesin konvensional, engine brake terjadi ketika gas ditutup dan mesin menggunakan tekanan vakum untuk mengurangi aliran bahan bakar ke silinder. Hal ini menyebabkan mesin menghasilkan torsi negatif, yang efeknya memperlambat laju kendaraan tanpa menggunakan rem. Dengan kata lain, tenaga mesin digunakan untuk memperlambat putaran roda dan kendaraan. Inilah engine brake.
Namun, pada motor listrik, tidak ada proses pembakaran internal seperti pada mesin konvensional. Motor listrik menghasilkan torsi langsung dari listrik yang disuplai ke stator dan rotor dalam motor. Ketika pengemudi melepaskan akselerator, daya listrik ke motor berkurang atau diputus sepenuhnya, yang menghentikan pasokan torsi dan membuat kendaraan melaju dengan kecepatan konstan atau lambat tergantung pada gesekan dan hambatan lainnya.
Dalam hal ini, motor listrik jadi tidak memerlukan engine brake karena mereka menggunakan prinsip regeneratif braking untuk memperlambat kendaraan. Regeneratif braking adalah memanfaatkan motor listrik sebagai generator saat kendaraan melambat, mengubah energi kinetik menjadi energi listrik yang kemudian disimpan dalam baterai atau digunakan untuk memasok daya ke motor kembali.
Meskipun motor listrik tidak memiliki engine brake tradisional seperti pada motor konvensional, regeneratif braking memberikan fungsi serupa dengan cara yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Ini membantu meningkatkan efisiensi energi dan memperpanjang jarak tempuh kendaraan listrik, sambil meminimalkan keausan pada sistem rem konvensional.
Jadi dimotor listrik memang tidak ada engine brake tapi menggunakan sistem kerja yang berbeda tapi memiliki prinsip kerja yang sama tapi pengemdara butuh penyesuaian agar bisa mengendalikannya dengan benar.
Thread © 2016 - 2024 iskrim™
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sebuah Opini, ref | img : gugel
ufo60 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
781
23
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan