Ane mau bercerita pengalaman di bulan Ramadhan yang masih fresh, alias terjadi beberapa hari lalu gan di bulan Ramadhan tahun ini. Belum ada satu minggu bahkan. Hehe.

Orang yang berpuasa sering percaya bahwa mereka mendapatkan berkah dan rezeki yang lebih besar selama bulan puasa. Dalam konteks spiritual, puasa dianggap sebagai waktu yang diberkahi di mana mereka mendekatkan diri pada Tuhan dan meningkatkan keberkahan dalam kehidupan mereka. Selain itu, praktik puasa juga seringkali memperkuat sikap sabar, ketekunan, dan empati terhadap orang lain, yang dapat membuka jalan bagi peningkatan rezeki. Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa rezeki tidak hanya ditentukan oleh ibadah puasa semata, namun juga oleh usaha, kebijaksanaan, dan faktor-faktor lain dalam kehidupan sehari-hari.

Orang yang berpuasa akan mendapat berkah dan rezeki. Mungkin tadinya ane meremehkan pernyataan tersebut bahkan tidak percaya.

Mungkin uangnya tidak seberapa, tapi bisa menjadi bagian dari konten TikTok. Selama ini ane hanya menonton dan melihat saja sambil mempertanyakan, apakah benar-benar diberi uang? Dan setelah mengalaminya sendiri, ternyata memang benar. Uangnya untuk kita dan bukan settingan.

Mungkin ane memang orang yang tidak dekat dengan agama bahkan mempertanyakan agama itu sendiri. Tapi di hari itu, ane merasa ada sedikit kerendahan hati di mana ane berpikir “mungkin memang benar orang puasa diberkahi dan dilancarkan rezekinya.”

Dalam Islam, terdapat ayat-ayat yang menyebutkan tentang berkah yang diberikan kepada orang yang berpuasa. Sebagai contoh, Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 185 menyatakan: "Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia, dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."Ayat ini menegaskan bahwa berpuasa selama bulan Ramadhan adalah suatu kewajiban bagi umat Islam, dan Allah SWT menginginkan kemudahan bagi umat-Nya serta memberikan petunjuk yang diberkahi kepada mereka yang menjalankan kewajiban tersebut.

Bulan Ramadhan sering dianggap sebagai waktu yang diberkahi dan penuh keberkahan, termasuk dalam hal rezeki. Dalam banyak budaya dan komunitas Muslim, bulan Ramadhan dianggap sebagai bulan di mana pintu-pintu surga terbuka dan keberkahan rezeki meningkat. Banyak orang yang beramal lebih banyak, bersedekah, dan berbuat kebaikan selama bulan ini, yang diyakini dapat menarik berkah dan rezeki dari Allah SWT. Selain itu, dalam atmosfer Ramadhan yang penuh dengan solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, orang sering kali lebih cenderung untuk berbagi dan membantu yang membutuhkan, yang juga dapat menghasilkan rezeki yang lebih melimpah dalam bentuk dukungan sosial dan materil bagi mereka yang membutuhkan.

Semoga semua keberkahan yang Allah SWT janjikan itu memang benar-benar menyertai kita semua dan kita diberikan kesehatan untuk terus melaksanakan puasa hingga hari kemenangan tiba. Dan yang sakit semoga disembuhkan segera. Karena kesembuhan pun merupakan sebuah berkah.

Segitu saja cerita yang bisa ane bagikan dalam kesempatan kali ini. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang pantas atau kesalahan-kesalahan. Semoga berkah bulan Ramadhan tidak pernah habis untuk kita semua.