Becak Hantu Ditangkap setelah Beraksi Curi Besi, Dua Pelaku Ditangkap



TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sat Samapta Polrestabes Medan kembali berhasil menangkap tangan komplotan maling menggunakan becak atau dikenal istilah becak hantu.

Kali ini, dua orang pelaku beserta besi diduga curian yang diangkut menggunakan becak motor berhasil ditangkap.

Kasat Samapta Polrestabes Medan Kompol Husnil Mubarok Daulay mengatakan, penangkapan bermula ketika personelnya yang sedang patroli di sekitar Jalan Teladan pada Sabtu (16/3/2024) sekira pukul 05:00 WIB mendapati becak mencurigakan.

Setelah diberhentikan dan diperiksa, ternyata becak ini membawa besi diduga curian.

"Tim patroli Kijang 12 telah mengamankan 2 pelaku pencurian besi jalan Teladan pada pukul 05.10 WIB, serta mengamankan barang bukti berupa besi,"kata Kompol Husnil Mubarok Daulay, Sabtu (16/3/2024).

Setelah ditangkap, dua pelaku, becak dan besi diduga curian diserahkan ke Polsek Medan Kota untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Namun demikian Polisi belum menjelaskan identitas pelaku, darimana besi diambil dan sebagainya.

Sementara itu Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Bambang belum merespon.

"Sudah dibawa ke Polsek Medan Kota,"tutup Kompol Husnil.

https://medan.tribunnews.com/2024/03...laku-ditangkap

halah, di medan maimun saja, 24 jam, becak setan ustad kampung aur bantaran kali deli mondar mandir, bawa anak kecil/remaja produk fefek mamadtullah dari jam 1 pagi sampai 4 pagi, selalu 3 ruas jalan yang dipakai pulang pergi dari kampung aur tepi kali deli, yang mana :

1. Jalan teratai
2. Jalan multatuli
3. Jalan Kenanga

segitiga mas bantaran kampung aur bantaran kali deli, yang rutin 24 jam becak barang setan mondar mandir dari jam 1 pagi sampai 4 pagi,aman maman, tiada wereng, tiada patroli

terlampau banyak perkampungan illegal yang berdiri di atas tanah negara di medan, sehingga menjadi surga preman pemalak pemadat pemeras perampok pembunuh dan pemerkosa selama 2 periode dinasti PKS yang dibeking bemokarat sir Kebo

lihat saja kepling2 di medan maimun, terutama yang bau air taek kali deli dan tepi rel kereta api, mayoritas dari keluarga preman nyambi bandar narkoba,background nya semua kental aroma premanisme parkir, duit keamanan, narkoba, bersinergi dengan lurah dan camat

yang milih mereka jadi kepling juga mayoritas anggota ormas preman, apa yang hendak diharapkan ?

geng alex dkk masih jalan santai dari kampung badur tiap sore ke jalan pemuda, jalan pemuda baru I, jalan katamso ,jalan pegadaian buat malak parkir dan duit keamanan

bahkan anjeng kampung badur yang sering manjat ruko di jalan pemuda, jalan pegadaian dijadikan jukir resmi oleh dishub medan kotak di jalan samak

Dari ustad falaktullah masih lajang, sampai beranak tiga, sampai anak2 hasil branak fefek kali deli sudah cukup umur untuk ikut lemparin steling2 penjual makanan yang menolak bayar jizya tambahan 500k di medan maimun dan medan kota,sambil tereak takebeer dan anj3ng kaw Cainaakkkk ketawa ketiwi cekikikan, si Bobby masih koar2 masalah pemberantasan premanisme tanpa tindakan apapun

sebenarnya kalau mau gusur kali deli itu gampang, ga perlu pakai satpol PP,warga baik2 medan maimun cukup kompak :

1. Kompak tidak bayar jizyaa,THR,duit keamanan, duit parkir, duit renovasi,duit ngemis lampu merah, duit malak puteran balik, duit ngamen di warung2 makan,dll

2. Kompak tidak beli makanan dari asongan, steling atas trotoar/bangunan terbengkalai/badan jalan/drainase, karena rata2 pemiliknya yah anjengtullah kampung badur dan aur tepi kali deli

3. Kompak upload semua bentuk video pungli di medan maimun, kelihatan kok tampang2 kampung tepi kali deli

4. Kompak tidak memperkerjakan/merekrut karyawan dari kampung aur dan badur tepi kali deli

5. Kompak tidak sedekah/zakat/infaq ke lembaga2 yang berlokasi dekat tepi kali deli, toh sekarang bisa zakat online, dengan zakat online, lebih tepat sasaran, yang dibantu bukan keluarga preman narkoba dengan stempel kismin dari kepling (hitung sendiri berapa persen kepling di medan maimun yang anggota ormas preman/okp)

kalau 5K diatas dijalankan dengan teguh,jamin dalam setahun, para mujahidin falaktullah al badur al aur lingkungan IV beserta anak cucu cicit dengan sendirinya enyah dari tepi kali deli di medan maimun, dan PKShit hilang sumber suara pileg