Bandingkan Harga Beras di Singapura dan Malaysia Sebut Jauh Lebih Murah, DPR RI: Negara Lain Stabil, Kita Jangan Dibodoh-bodohi dengan Alasan El Nino




Pernyataan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tentang harga beras mahal disebabkan fenomena alam El Nino dibantah tegas oleh Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty.

Evita Nursanty tak segan di hadapan Mendag dan peserta rapat memberikan komentar pedas soal hal itu.

Menurutnya, masyarakat jangan mau dibodoh-bodohi alasan harga beras mahal karena El Nino.

Dia pun membawa bukti lain bahwa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia memiliki harga beras yang stabil.

Pak Mendag tadi mengatakan salah El Nino, ya enggak. Kalau salah El Nino kenapa harga beras di Singapura dan Malaysia stabil. Kita jangan dibodoh-bodohi semuanya dengan alasan El Nino," ucapnya.

Dia menyoroti jika permasalahan harga beras naik hanya di Indonesia saja.

"Kenapa di negara lain bisa stabil dan kenapa carut-marut harga itu cuma ada di negara kita?" tegasnya.

Sebelumnya, dia juga menyinggung dengan harga beras yang semakin mahal itu jangan hanya saling salah menyalahkan.


Apalagi sampai menyalahkan pedagang atau produsen beras. Karena kuncinya ada di pemerintah.

Sementara itu, di kolom komentar beragam pendapat rakyat muncul. Ada yang pro dan kontra.

"Salah pemerintah lah, gak bisa ngelola beras. Harusnya ada cadamgan buat wanti-wanti ada kemarau panjang lagi. DPR juga salah. Terlalu foya-foya dengan kekuasaannya. Gak mantau di rakyatnya. Katanya wakil rakyat," komentar netizen.

"DPR kerjaannya saling tuding dan salah salahkan bukanya cri solusi aduhh heran DPR kita," celetuk netizen lain.

Ada juga yang menyebut di Singapura dan Malaysia harga beras juga mahal. Meski beberapa mengungkapkan jika di sana penghasilannya juga tinggi sehingga harganya tergolong stabil.

https://www.ayobandung.com/umum/amp/...alasan-el-nino

Malaysia harganya salah tuh kenapa stabil tidak sesuai dengan Indonesia