Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ahmadmikail10Avatar border
TS
ahmadmikail10
Hukum Puasa Saat Azan Subuh Berkumandang Masih Makan dan Minum, Lanjutin Gak Ya?

Telat bangun sahur dan masih makan dan minum saat azan subuh berkumandang di bulan Ramadan, menimbulkan pertanyaan apakah puasa yang dilakukan tetap sah atau tidak. Ulama terkemuka, Buya Yahya, memberikan penjelasan terkait permasalahan ini.

Dalam penjelasannya melalui saluran YouTube pribadinya, Buya Yahya menyatakan bahwa jika seseorang masih tengah makan dan minum ketika azan subuh berkumandang, maka puasanya dianggap tidak sah.

Oleh karena itu, bagi mereka yang terlambat bangun sahur, disarankan untuk berhati-hati jika ingin menjaga kesahihan puasa mereka.

“Karena Anda mendengar azan tapi masih minum maka puasa Anda tidak sah. Sebab, ketika sudah masuk waktu Subuh tiba tidak boleh makan dan minum lagi,” tegasnya.

Mengenai hadits yang menyebutkan, “Apabila azan berkumandang, maka makanlah dan minumlah,” Buya Yahya memberikan penjelasan yang lebih mendalam.

Pada zaman Nabi Muhammad SAW, terdapat dua muazin, yaitu Abdullah bin Ummi Maktum dan Bilal bin Rabah. Muazin pertama melakukan azan sebagai pengingat bahwa waktu subuh sudah dekat atau telah memasuki waktu imsak.


Foto: Freepik

Sedangkan muazin kedua mengumandangkan azan untuk mengajak umat Muslim untuk melaksanakan salat karena waktu subuh telah tiba.

“Berdasarkan hadits itu, hanya boleh makan di azan pertama. Tapi saat azan kedua, sudah tanda masuk Subuh, tidak boleh. Kalau Anda masih minum, batal puasa Anda. Berarti hari ini tidak sah puasa Anda,” tegasnya sekali lagi.

Meskipun puasanya tidak dihitung sah, Buya Yahya menegaskan bahwa umat Muslim yang terlanjur makan dan minum saat azan subuh harus tetap menahan diri dari makanan atau minuman di siang hari serta menghormati mereka yang menjalankan puasa di bulan Ramadan.

“Cuma kita harus tahu, biarpun tidak sah puasanya, Anda harus menahan diri tidak makan dan minum, juga berperan seperti orang yang berpuasa. Memang Anda tidak dianggap puasa, tapi hukumnya wajib bagi Anda menghormati orang yang puasa di bulan Ramadan, karena pahalanya sama. Anda mendapatkan pahala besar dari Allah, tapi nanti tetap wajib meng-qadha,” demikian penutupan dari Buya Yahya.


Waah, emang agak pr juga sih kudu bangun pagi buat sahur,,

Tapi, kalau niatnya ibadah mah pasti bisa...



0
103
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan