Mencekam, Pertandingan Final Liga 2 Indonesia di Leg ke 2! Suporter Tuan Rumah Nyalakan Flare, Semen Padang Terancam Sanksi Berat Komdis PSSI!

Untuk memeriahkan pertandingan sepakbola biasanya para suporter dari sebuah klub akan menyalakan flare ya gansist, namun jika menilik lewat media sosial video YouTube sepertinya paling banyak terjadi di tahun 2010an kebawah. Sekarang hampir sedikit ada kejadian seperti itu, sekalipun ada tidak begitu masif sebagaimana tim di balkan atau negara Turki semacam Besiktas, Galatasaray, Red Star Belgrade dan lainnya.

Namun kini di Indonesia, tepatnya dalam pertandingan final di stadion Agus Salim Padang, pada hari Sabtu Maret 2024 para suporter tuan rumah tiba-tiba menyalakan flare ketika pertandingan akan berakhir. Kondisi ini membuat suasana stadion jadi kacau, para pemain dari kedua kesebelasan sempat menunggu hingga suasana kondusif namun tidak kunjung datang.

Malah semakin banyak suporter yang ikut berlari keluar untuk menyelamatkan diri, hingga setelah menunggu sampai 30 menit, akhirnya pertandingan tidak dilanjutkan dan menetapkan tim lawan Semen Padang yaitu PSBS Biak sebagai juaranya.







Sanksi berat ini bisa saja menimpa Semen Padang, seperti yang pernah dialami Persib Bandung pada laga antara PSS Sleman vs Persib pada tahun 2022 lalu. Ketika itu, Persib melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2018 karena ada oknum suporter yang melakukan penyalaan flare dalam jumlah banyak. Persib akhirnya harus membayar denda sebesar Rp 200 juta.

Selain denda yang mungkin akan diberikan kepada Semen Padang, tim ini juga bisa menghadapi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton. Seperti yang terjadi pada Persib, larangan ini tentu akan sangat merugikan tim dan penggemar setianya.

Terkait hal ini, PSSI masih belum memberikan sanksi kepada Semen Padang karena kejadian ini terjadi setelah sidang Komdis PSSI pada tanggal 1 dan 2 Maret. Namun, kemungkinan besar Semen Padang akan dikenakan sanksi berat, termasuk denda yang jumlahnya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi semua tim dan suporter bahwa peraturan dan etika harus dijunjung tinggi dalam dunia sepak bola. Melanggar aturan dapat berakibat fatal dan merugikan banyak pihak. Semua pihak harus bertanggung jawab atas tindakan mereka dan berusaha menciptakan suasana yang kondusif dan aman dalam pertandingan sepak bola.


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2