Modus Baru! Komplotan Maling Mengaku sebagai Petugas Pemerintah Obok-obok Rumah di Kota Malang

Tindak kejahatan di Indonesia semakin hari semakin meresahkan ya gansist, para pelaku disamping sangat nekad dalam menjalankan aksi, mereka pun seringkali mengunakan metode-metode baru yang bermacam trik kejahatan yang bervariasi. Situasi seperti ini tentu bikin kita jadi agak kesulitan dalam memilah, memilih atau mendeteksi mana yang memang itu termasuk kejahatan maupun yang bukan.

Ini seperti yang terjadi di kota Malang, tepatnya mengenai sebuah rumah yang dimiliki oleh Dodi pada hari Kamis, 29 Februari 2024. Kala itu aksi kejahatan maling tersebut terekam kamera CCTV, terlihat komplotan berjumlah 4 orang yang mengenakan pakaian kemeja dan batik dengan mengendarai 2 sepeda motor serta mengaku sebagai petugas pemerintah mendatangi rumah Dodi yang saat itu sudah berangkat kerja, sedangkan di dalam rumah hanya ada ibu Dodi, kakak perempuannya dan 2 anak kos dilantai atas.

"Bilangnya mereka dari pemerintahan. Awalnya itu dari 4 orang itu 3 masuk ke rumah. Saat itu yang ditemui sama mbak saya ada 2 orang dan mbak saya gak tahu kalau 1 lagi sudah masuk rumah," ungkap Dodi saat dihubungi wartawan pada hari Minggu (3/3/2024).







Mungkin karena belum sempat menjalankan aksinya, karena diketahui laci meja rias dan pintu lemari di kamar Dodi terlihat terbuka dan dari media Tribunnewsdikabarkan jika pelakunya ada 5 orang. Dalam hal ini Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto berjanji akan melakukan penyelidikan terkait masalah ini, melakukan pendalaman dan menyelidikinya.

Jadi pengingat untuk kita semua ya gansist, apalagi jika yang kita hadapi adalah orang banyak atau yang bertandang ke rumah kita bergerombol. Kadang bisa terkecoh, tiba-tiba ada salah satunya yang nyelonong masuk sendirian.

Kalau tetangga sendiri sih nggak apa-apa, kalau dikampung kan biasa tetangga itu keluar masuk rumah nggak pakai izin dulu.

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2