Cerita dari Ahmad Syarifudin •
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah saksi terutama dari kubu paslon 01 dan 03 menolak menandatangani hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan.

Meski begitu, Ketua KPU Surakarta Bambang Christanto menjelaskan, hal ini tidak menghambat jalannya rekapitulasi berjenjang hingga tingkat pusat.

“Kalau pada persiapan saksi tidak tanda tangan menjadi hak peserta pemilu. Tapi yang bersangkutan memberi alasan kenapa tidak menandatangani. Tapi nggak apa-apa semua tetap berjalan,” ungkapnya saat ditemui di The Sunan Hotel, Sabtu (2/3/2024).

Maka dari itu, pihaknya saat ini terus melanjutkan rekapitulasi berjenjang hingga tingkat Kota Solo.

Saat ini pihaknya sedang menyelenggarakan rapat pleno rekapitulasi pemilu dari 2-3 Februari 2024 di The Sunan Hotel. Ia pun mengemukakan sejumlah alasan beberapa saksi menolak tanda tangan.

Salah satunya karena diinstruksi oleh DPP partai.

“Mereka juga mendapat hasilnya. Tidak tanda tangan tidak masalah. Banjarsari ada yang kotaknya baca terlalu lama. Ada yang instruksi dari DPP partai,” terangnya.

Sejauh ini dalam pengamatannya semua proses berjalan lancar. Meski begitu, tidak semua berjalan sesuai rencana.

“Data sinkronisasi di masing-masing kecamatan sudah lihat semua. Alhamdulillah lancar walaupun Banjarsari kemarin dibacakan manual inputnya menyusul. Tapi nggak masalah sepanjang disepakati,” jelasnya.

Meski rapat pleno di tingkat kota dibuat skema 2 hari, ia berharap bisa selesai dalam satu hari.

“Kemarin di 5 kecamatan sudah selesai rapat pleno. Kita punya skema 2-3 tapi harapannya kalau kemarin kecamatan selesai nanti membacakan, jika semua berjalan lancar satu hari selesai,” terangnya.

Secara umum proses pemungutan hingga penghitungan berjalan lancar. Hanya ada beberapa kecamatan yang mengalami hambatan namun berhasil diatasi.

“Alhamdulillah lancar. Yang agak lama Banjarsari, Jebres. Dua dapil. Alhamdulillah saya pantau semua berjalan dengan lancar,” jelasnya. (*)


Sumber

Nggak mau tanda tangan karena instruksi partai Gan.