WOW! Perundungan Pelajar Cilacap jadi Perhatian UNESCO, Petinggi Negeri Telpon Langsung Kapolres Cilacap



KILAT.COM - Kasus perundungan pelajar di Cilacap yang viral di media sosial terus menuai perhatian banyak pihak.

Bahkan, viralnya video perundungan pelajar yang diketahui terjadi di Cilacap ini mendapat perhatian serius dari UNESCO.

Tak pelak, Akibat perundungan pelajar yang viral dan bikin geger ini, Kapolres Cilacap langsug dihubungi oleh sejumlah petinggi negeri.

Dalam video yang banyak diunggah oleh pengguna media sosial tersebut dimana satu pelajar (pelaku) yang mengenakan topi berwarna hitam tiada henti menghajar seorang pelajar (korban) tidak hanya menggunakan tangan namun juga menggunakan kaki.

Baca Juga: Pelaku Bullying Siswa di Cilacap Selebrasi Usai Beraksi, Netizen: Mario Dandy Versi Kalangan Bawah

Sementara korban tidak berupaya membalas ataupun menghindar, sehingga pelaku dengan seeanaknya melancarkan aksi brutal bak seperti menghajar seorang pencuri.

Begitu pula halnya dengan rekan-rekan sesama pelajar yang berada dilokasi kejadian, tak satu pun yang berani melerai dan hanya bisa menonton kejadian tersebut.

Mirisnya, di ending video viral tersebut korban nyaris pingsan ditengah lapangan lantaran serang yang membabi buta tersebut.

Pelaku pun justru berlagak seolah puas dengan mengacungkan kedua jarinya keatas kepada si perekam video tersebut.

Dikabarkan, bahwa saat ini pelajar yang diduga menjadi pelaku perundungan pelajar tersebut sudah dalam penanganan Polres Cilacap.

Kilat.com melansir cuitan penggunan akun twitter @Heraloebbs viralnya aksi perundungan pelajar ini menjadi perhatian serus UNESCO.

Akun tersebut menuliskan bahwa Kapolres Cilacap mendapat telepon langsung dari sejumlah petinggi negeri termasuk presiden.

"Saya ditelepon,Staf Presiden,Panglima TNI, Kapolri,Menteri PMKkareba kasus Bullying Siswa SMP ini mendapat perhatian dari @UNESCO," ungkap Kapolres Cilacap yang di cuitkan akun tersebut.



Dikabarkan pula, dalam aksi perundungan pelajar SMP ini, beberapa orang pelajar sudah diamankan tidak hanya pelaku namun juga beberapa orang saksi.

Sebelumnya, Anggota DPR RI Ahamad Sahroni pun menyoroti pengawasan pihak sekolah yang menurutnya kurang sigap.

"Ini sekolah mana yah di Jawa Barat infonya ???ini banyak sekali bully dan Pengawasan sekolah Lembek bener," tulis Ahmad Sahroni.(*)

https://www.kilat.com/nasional/84410...lCWVoyMTNmWA..

wah parah sampai presiden , panglima tni, kapolri & UNESCO



Btw itu bukan di jabar tapi di jateng
walaupun bahasanya mirip mamang burjo kuningan , tapi masuk adm jawa tengah

dan kualitas peningkatan mutu pendidikan di jateng lagi di sorot2 nya sekarang