Plastik telah menjadi salah satu bahan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, masalahnya adalah plastik sulit untuk terurai secara alami setelah dibuang ke lingkungan. Pertanyaannya, apakah bakteri bisa menguraikan plastik? Mari kita telusuri lebih lanjut.

Jenis-jenis Plastik

Plastik adalah bahan sintetis yang terbuat dari polimer, yang umumnya terbagi menjadi dua jenis: plastik sintetis dan plastik alami. Plastik sintetis dibuat dari bahan kimia seperti minyak bumi, sedangkan plastik alami berasal dari bahan organik seperti pati jagung atau selulosa.

Mengapa Plastik Sulit Terurai?

Salah satu alasan mengapa plastik sulit terurai adalah karena struktur kimianya yang sangat kompleks. Plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai karena tidak dapat dengan mudah dipecah oleh mikroorganisme alami seperti bakteri dan jamur.

Apakah Mungkin untuk Mengurai Plastik?

Meskipun plastik sulit terurai secara alami, penelitian telah menunjukkan bahwa ada beberapa mikroorganisme tertentu yang mampu mengurai plastik. Ini memunculkan harapan bahwa ada cara untuk mendaur ulang plastik secara biologis.

Bakteri Pengurai Plastik

Beberapa jenis bakteri telah ditemukan memiliki kemampuan untuk mengurai plastik. Contohnya adalah Ideonella sakaiensis, bakteri yang dapat menguraikan plastik jenis PET (Polyethylene Terephthalate) yang digunakan dalam botol minuman.

Bagaimana Mikroorganisme Mengurai Plastik?

Mikroorganisme, termasuk bakteri, menggunakan enzim yang disebut enzim hidrolase untuk mengurai plastik. Enzim ini membantu memecah ikatan kimia dalam struktur plastik, sehingga membuatnya terurai.

Kesimpulan

Meskipun plastik sulit terurai secara alami, penelitian tentang kemampuan bakteri untuk mengurai plastik memberikan harapan baru dalam upaya mengatasi masalah pencemaran plastik. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami secara menyeluruh bagaimana mikroorganisme dapat digunakan untuk mendaur ulang plastik secara efektif. Dengan upaya bersama, kita dapat menemukan solusi untuk mengurangi dampak negatif plastik terhadap lingkungan.


Sumber: Di sini