Seorang calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Agustianto alias Tembol tengah menjadi perbincangan publik setelah nekat menyerang petugas KPPS hingga merusak Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu, 14 Februari 2024.

Adapun motif penyerangan itu, karena Agustianto mengklaim acanya kecurangan. Oleh karena itu, kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyerahkan caleg tersebut ke pihak kepolisian.

Komisioner KPU Sidrap, Akhwan Ali mengatakan belum bisa memberikan komentar terkait kejadian itu. Namun ia menyerahkan kasus itu kepada pihak yang berwajib.

Lalu bagaimana fakta-fakta Agustianto alias Tempo menyerang petugas KPPS dan TPS? Berikut penjelasannya.

Peristiwa yang terjadi di TPS 10 Kelurahan Batu, Kecamatan Pintu Riase Kabupaten Sidrap. Agustianti bersama dengan tiga orang rekannya memprotes petugas KPPS terkait aktivis yang dilakukan sementara.



Foto: Twitter

“Pelaku saat di TPS mengatakan kepada orang yang ada di dalam lokasi TPS tersebut ‘kerjaan apa yang kamu lakukan’ dan menghunus samurai yang dipegangnya,” kata Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Muhalis.

Kejadian itu pun berawal setelah ia bertanya kepada seorang aksi di TPS bahwa ia memerlukan identitas saksi agar tahu mewakili caleg mana.

Setelah itu, saksi tersebut menghubungi seseorang melalui ponselnya hingga tiba-tiba seorang pria datang ke lokasi dan langsung menerobos masuk ke dalam TPS.

Caleg tersebut pun terlihat emosi dan langsung mendatangi petugas KPPS bernama Robin. Pria itu juga terlihat diikuti masuk bersama dengan lima lelaki dewasa.

“Langsung masuk (TPS), Bang. Padahal kan aturannya enggak boleh siapa pun masuk, kecuali saksi yang dapat mandat, pemilih, sama anggota KPPS,” kata Robin sebagai korban.

Selain Robin, pria itu pun membentak petugas linmas yang berjaga di luar pintu masuk TPS. Sambil marah-marah, pria itu mengatakan dia adalah orang penting di Tubabar.

“ID card saya ditarik, HP saya juga. Semua yang ada di situ (TPS) dimarahin sama dia,” katanya.

Usai kejadian itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidrap, Sulawesi Selatan pun membenarkan adanya oknum caleg DPRD Sidrap, Agustianto alias Tembol yang menyerang petugas KPPS dan TPS.

Waah, kalau gitu caranya sih gak bener. Kalau merasa ada yang gak beres, lapor aja ke Bawaslu pak...

Kata agan gimana?

Sumber: Link Referensi