Jakarta - Jagad media sosial khususnya Facebook dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan diduga seorang Calon Legislatif (Caleg) di Bengkulu berteriak-teriak seperti orang yang mengalami gejala stres.

Dalam video yang berdurasi 26 detik tersebut, tampak perekam video merekam suasana Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari jarak yang cukup jauh.

Dalam video yang direkam saat malam hari tersebut, terdengar suara seorang pria yang diduga caleg tengah berteriak-teriak seperti orang ilang akal.

Suara tersebut berteriak dengan tujuan meminta uang yang diberikannya untuk dikembalikan. Suara tersebut diduga milik seorang caleg yang tidak mendapatkan suara pada Pemilu 2024 ini.

"Woiii! baliki lah duit ambo! (Woi, kembalikan lah uang saya)," teriak pria yang terekam tengah terduduk sambil tersandar didekat pagar dalam video tersebut.

Dalam video yang dibagikan oleh akun Facebook bernama Kevin Sablon Argamakmur ini, sang perekam video juga mengucapkan kata-kata bahwa pria yang berteriak tersebut adalah seorang caleg.

Dia berteriak karena tidak mendapatkan suara dalam pemilihan legislatif.

"Caleg stres guys, suara tidak keluar," ucap perekam video.

Belum diketahui pasti dimana lokasi video ini direkam.

Namun, jika dilihat dari bahasa yang diucapkan oleh pria yang ada dalam video tersebut ialah bahasa Bengkulu.

Video ini menjadi viral di facebook dan mendapatkan berbagai respon dan komentar dari nitizen.

"Cukup tengok ajo sanak, dak perlu tahu itu siapo dan dimano, oke!!," tulis akun Kevin Sablon Argamakmur dalam komentar.

"Calek stres dang Argamakmur," tulis akun Asmara Murni M Suharto.

"Kasian sih, tapi sudah resiko. Aku kalu punyo duit banyak, lemak aku buka usaho," tulis akun Trisna Wati.

https://rakyatbengkulu.disway.id/amp...lehan-suara/16

Kasian sama spt tetangga saya cuma dapat 1 suara di TPSnya sendiri, dan itu saya pastikan suara saya sendiri, krj dia sudah kasi saya 750 ribu lho, lumayan itu..

orang2 lain paling 300 atau 500, tp saya dikasi 750 ribu. Saya orangnya paling gak tegaan, jd saya jujur coblos dia, saya gak tenang klo gk nyoblos dia krn udah dikasi duit segitu.

mungkin itu kali ya yg dimaksud dgn politik uang, ada beban moral bagi si penerima duit.