Kanker merupakan suatu penyakit di mana sel-sel tubuh yang abnormal memperbanyak diri secara tidak terkendali. Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Kanker telah menyebabkan hampir 10 juta kematian pada tahun 2020, atau hampir 1 dari 6 kematian. Penyebaran sel kanker yang meluas adalah penyebab utama kematian yang disebabkan karena kanker. (Sumber:
Faktanya, ada beberapa jenis kanker yang ditandai dengan sakit perut. Apa sajakah itu?
, langsung saja yuk, kita ke topik utamanya.
Berikut adalah 8 jenis kanker yang ditandai dengan sakit perut.
8 Jenis Kanker Yang Ditandai Dengan Sakit Perut
1. Kanker Hati
Kanker hati merupakan kanker yang berawal dari organ hati. Ada 3 tipe kanker hati, yaitu
hepatocellular carcinoma(HCC),
cholangiocarcinoma dan
angiosarcoma.
Menurut data Cancer Council Australia, diperkirakan lebih dari 3000 orang terdiagnosis kanker hati pada tahun 2023. Rata-rata usia saat terdiagnosis adalah 69 tahun.
Gejala-gejala kanker hati meliputi
sakit perut, perut membesar, warna kuning pada kulit dan bagian putih mata (jaundice), penurunan berat badan tanpa sebab, tidak nafsu makan, mual, nyeri pada bahu kanan, kelelahan, badan terasa lemas dan demam.
SUMBER 1
2. Kanker Kolorektal
Kanker kolorektal merupakan kanker yang menyerang usus besar dan rektum. Kanker ini merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi di seluruh dunia.
Risiko untuk terserang kanker kolorektal terus meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Sebagian besar kasus kanker kolorektal terjadi pada orang-orang yang berumur di atas 50 tahun.
Gejala-gejala umum kanker kolorektal meliputi
sakit atau kram perut yang tidak kunjung sembuh, tidak bertenaga, selalu merasa kelelahan walaupun sudah beristirahat cukup, perubahan kebiasaan buang air besar (seperti diare, sembelit atau perubahan bentuk feses), darah dalam feses, perdarahan dari dubur,
perut kembung yang tidak kunjung sembuh, penurunan berat badan secara mendadak (tanpa disertai penyebab yang jelas) dan kadar hemoglobin yang rendah (anemia).
SUMBER 2
3. Kanker Pankreas
Kanker pankreas terjadi ketika sel-sel ganas berkembang pada bagian tertentu dari pankreas. Penyakit ini dapat memengaruhi kerja pankreas, termasuk fungsi pankreas sebagai kelenjar eksokrin atau endokrin.
Kanker pankreas stadium awal jarang menimbulkan gejala. Gejala seringkali hanya muncul ketika kanker pankreas sudah cukup besar untuk menyerang organ di sekitar pankreas, atau sudah menyebar ke organ lain. Gejala-gejala kanker pankreas dapat berupa
sakit perut, warna kuning pada kulit dan bagian putih mata (jaundice), tidak nafsu makan, mual, muntah, penurunan berat badan dan perubahan kebiasaan buang air besar.
SUMBER 3
4. Kanker Lambung
Kanker lambung terjadi ketka sel-sel abnormal di bagian lambung manapun memperbanyak diri dan bertumbuh secara tidak terkendali. Kanker lambung dapat berawal di jaringan lambung manapun, tetapi kebanyakan berawal di jaringan glanduler pada lapisan dalam lambung (adenokarsinoma lambung).
Menurut data Cancer Council Australia, diperkirakan lebih dari 2500 orang terdiagnosis kanker lambung pada tahun 2023. Rata-rata usia saat terdiagnosis adalah 70 tahun.
Gejala-gejala kanker lambung meliputi
rasa sakit perut yang hebat atau rasa terbakar di perut, tidak nafsu makan, penurunan berat badan,
nyeri ulu hati atau gangguan lambung (dispepsia), mudah merasa kenyang (walaupun hanya makan dalam jumlah sedikit), mual, muntah, pembengkakan perut, kelelahan, badan lemas tanpa sebab yang jelas, muntah darah dan feses berwarna hitam.
SUMBER 4
5. Kanker Rahim
Kanker rahim merupakan kanker yang berawal dari korpus uteri. Kanker rahim terjadi ketika sel-sel abnormal berkembang di korpus uteri dan tumbuh secara tidak terkendali.
Menurut data Cancer Council Australia, diperkirakan lebih dari 3300 wanita terdiagnosis kanker rahim pada tahun 2023. Rata-rata usia saat terdiagnosis adalah 65 tahun.
Gejala-gejala kanker rahim meliputi perdarahan dari v*g*na yang tidak biasanya (khususnya setelah menopause), menstruasi yang lebih banyak dari biasanya, perubahan siklus menstruasi, perdarahan v*g*na di antara siklus menstruasi, menstruasi yang berlangsung terus menerus tanpa jeda, keluar cairan yang abnormal dari v*g*na (yang mungkin berbau tidak sedap),
sakit perut, penurunan berat badan (tanpa disertai penyebab yang jelas), sulit buang air kecil dan perubahan kebiasaan buang air besar.
SUMBER 5
6. Kanker Ginjal
Kanker ginjal merupakan kanker yang berawal dari jaringan ginjal. Biasanya, kanker ginjal hanya menyerang satu ginjal, tetapi pada kasus yang jarang terjadi, kanker ginjal bisa menyerang kedua ginjal.
Menurut data Cancer Council Australia, diperkirakan lebih dari 4600 orang terdiagnosis kanker ginjal pada tahun 2023. Rata-rata usia saat terdiagnosis adalah 65 tahun.
Pada stadium awal, kanker ginjal seringkali tidak menimbulkan gejala apapun. Gejala-gejala kanker ginjal dapat meliputi darah dalam air seni, sering buang air kecil (khususnya pada malam hari), perubahan warna air seni,
rasa sakit atau nyeri tumpul pada perut bagian samping atau punggung bagian bawah, benjolan di perut, kelelahan yang terus menerus, penurunan berat badan yang terjadi dengan cepat (tanpa disertai penyebab yang jelas) dan demam (yang tidak disebabkan karena infeksi).
SUMBER 6
7. Kanker Serviks
Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan kanker yang berawal dari serviks uteri, yaitu bagian bawah rahim yang berbatasan langsung dengan v*g*na. Kanker serviks merupakan jenis kanker keempat yang paling umum menyerang wanita secara global, dengan perkiraan 604000 kasus baru dan 342000 kematian pada tahun 2020.
Gejala-gejala kanker serviks, antara lain perdarahan dari v*g*na yang tidak biasanya (di antara siklus menstruasi, setelah menopause, atau setelah berhubungan badan), keluar cairan yang abnormal dari v*g*na (yang volumenya terus bertambah atau berbau busuk),
sakit panggul atau perut bagian bawah yang terus menerus, sakit pada punggung atau kaki, penurunan berat badan, kelelahan, tidak nafsu makan, rasa tidak nyaman pada v*g*na dan pembengkakan pada kaki.
Kabar baiknya, kanker serviks adalah satu-satunya jenis kanker yang bisa dicegah dengan cara vaksinasi. Vaksinasi kanker serviks pada anak perempuan yang berusia 9-14 tahun merupakan cara yang sangat efektif untuk mencegah kanker serviks.
SUMBER 7
8. Kanker Ovarium
Kanker ovarium atau kanker indung telur merupakan kanker yang berawal di salah satu atau kedua ovarium.
Ada banyak jenis kanker ovarium. Akan tetapi, 3 jenis kanker ovarium yang paling umum adalah tipe sel epitel, tipe sel germinal dan tipe sel stroma.
Sebenarnya, tanda dan gejala kanker ovarium sering tidak jelas. Akan tetapi, kanker ini mungkin akan menunjukkan satu atau lebih gejala, antara lain
perut kembung, kesulitan makan atau cepat merasa kenyang, sering buang air kecil, sakit punggung,
sakit perut atau panggul, perubahan kebiasaan buang air besar (sembelit atau diare), menstruasi tidak teratur, kelelahan,
gangguan pencernaan, sakit saat berhubungan badan dan penurunan (atau kenaikan) berat badan tanpa sebab yang jelas.
SUMBER 8