Soal skenario Prabowo Subianto akan menjabat sebagai seorang Presiden RI jika terpilih dalam Pilpres 2024 hanya 2 tahun. Lebih lanjut, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menjawab tudingan tersebut dan ucapkan hal itu tidak pantas.

Ungkapan soal skenario Prabowo Subianto akan menjabat sebagai seorang Presiden RI jika terpilih dalam Pilpres 2024 hanya 2 tahun itu, dikatakan oleh pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie yang mengaku mendapatkan informasi tersebut langsung dari Rosan Roeslani dalam sebuah kesempatan.

Lalu, Rosan Roeslani disebutnya meminta dirinya untuk bergabung menjadi salah satu anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Setelah itu, Connie Rahakundini Bakrie bertanya pada Rosan Roeslani soal berapa lama seorang Prabowo akan menjabat sebagai seorang Presiden RI jika terpilih.

“Saya tanya berapa lama pak Prabowo jadi presiden? Ketika itu dijawab Prabowo hanya dua tahun, tiga tahun berikutnya dipimpin Gibran,” kata pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie saat menjadi pembicara dalam Mimbar Kepirhatinan Bangsa dan Seruan Kebangsaan Purnawirawan TNI-Polri di Jakarta pada Jumat, 9 Februari 2024.

Membalas pengakuan pengamat militer, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menjawabnya dengan menggelar konferensi pers.

Rosan Roeslani memastikaan, ungkapan Connie Rahakundini Bakrie soal itu adalah sama sekali tidak benar.


Foto: Antara

Bahkan, dengan tegas Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran apa yang dikatakan oleh pengamat militer itu adalah sebuah fitnah.

"Saya sangat terkejut dan juga sedih juga. Karena ini datang dari Ibu Connie yang seorang akademisi dan intelektual yang mestinya tidak menyebarkan berita-berita yang tidak benar. Berita-berita kebohongan seperti itu," kata Rosan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Minggu 10 Februari 2024.

Selain itu, Rosan juga katakan apa yang disampaikan oleh Connie tak pernah keluar dari mulutnya.

"Pernyataan yang dua tahun itu bukan datang dari saya, beliau (Connie) mengatakan; 'ini gimana kalau sudah 2 tahun atau kalau tiba-tiba Prabowo, saya ini orang intelijen, bisa aja Pak Prabowo diracun, bisa lebih cepet, itu gimana?' dia (Connie) bilang begitu. Saya bilang; 'Bu, udahlah, itu tidak pantas. Ya udahlah, kita sih enggak ada pikiran seperti itu lah, jangan lah'. Ini pernyataan beliau, bukan pernyataan saya," jelas Rosan

"Beliau menyampaikan seperti itu dan Alhamdulillah-nya di-meeting itu bukan hanya saya berdua, tapi ada 4 orang, ada 1 orang dibawa oleh Ibu Connie, 1 lagi Ketua Tim Media Pak Prabowo. Jadi itu bisa verifikasi pembicaraan itu," lanjutnya.

Connie, jelas Rosan, rupanya meminta jabatan pada Prabowo Subianto jika terpilih menjadi Presiden RI dalam Pilpres 2024 sebagai seorang wakil menteri luar negeri atau Wamenhan (wakil menteri pertahanan).

Untuk itu, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengadakan konferensi pers untuk berikan edukasi dan informasi pada masyarakat soal apa yang terjadi sebenarnya soal skenario Prabowo Subianto akan menjabat sebagai seorang Presiden RI jika terpilih dalam Pilpres 2024 hanya 2 tahun.

"Yang kedua adalah kebetulan Bu Connie bicara kepada saya, bicara berdua, intinya ternyata beliau ingin menjadi wakil menteri luar negeri permintaan beliau, atau Wamenhan (wakil menteri pertahanan). Tapi lebih ingin jadi wakil menteri luar negeri. Saya bilang; 'bu itu bukan domain saya, tapi kalau ibu bekerja untuk Pak Prabowo mungkin ada pilihan lain, silakan disampaikan ke beliau'," tegasnya.

"Jadi itu yang bisa saya sampaikan, kembali lagi kita kan ingin memberikan selalu edukasi yang terbaik dan benar, hal-hal seperti ini saya sih menanggapinya saat saya dikasih tahu ya saya senyum saja, fitnah seperti ini pastinya bermunculan lah pada saat saya seperti ini. Tapi saya disarankan untuk legal kami Pak Habib dan yang lain mengadakan konferensi pers, kasih tahu apa adanya, kasih tahu kebenarannya, supaya masyarakat dan publik ini tahu," tutupnya.

Terlepas siapa yang salah dan siapa yang benar, biar masyarakat aja dah yang nilai. Lagian, ya kali Pak Prabowo cuma mau jadi Presiden RI cuma 2 tahun, itu juga kalau menang di Pilpres 2024.

Yang jelas, siapa pun yang menang di Pilpres 2024, moga aja yang terbaik untuk saya dan agan semuanya ya.. 

Sumber: Link Referensi