Donald Trump: Silahkan Rusia Serang Negara NATO yang Tak Bayar Iuran! Gak Bahaya Ta?

Beranda
Komunitas
Opini
Donald Trump: Silahkan Rusia Serang Negara NATO yang Tak Bayar Iuran! Gak Bahaya Ta?

amekachi

12-02-2024 08:03

Donald Trump: Silahkan Rusia Serang Negara NATO yang Tak Bayar Iuran! Gak Bahaya Ta?

Donald Trump: Silahkan Rusia Serang Negara NATO yang Tidak Bayar Iuran! Serius Nih, Gak Bahaya Ta?

Iuran Kelompok apapun Alasannya memang seperti Diwajibkan dan Sangat Penting Demi untuk Mereka Sendiri

Dalam sebuah organisasi atau perkumpulan memang salah satu yang paling penting adalah biaya untuk menjamin keberlangsungan hidupnya ya gansist, sudah jadi jaminan jika keuangan seret tentu organisasi tersebut akan kurang efektif bahkan bisa bikin mati atau lenyap aktivitasnya.

Oleh karena itu memang perlu sekali untuk gedor ke semua anggota organisasi agar rutin membayar iuran, jika tidak maka harus diberlakukan sanksi yang tegas yang sekaligus juga buat peringatan bagi yang lain yang mau coba-coba ogah-ogahan.

Quote:

Makin gede organisasinya makin penting soak iuran, apalagi kalau organisasi semacam NATO mungkin sudah kategori super penting. Namun sama saja seperti organisasi lainnya, kalau terlalu keras memberi sanksi ataupun sekedar ancaman pemberian sanksi yang sangat berat itu tidak baik untuk keutuhan organisasi tersebut.

Contohnya pemberitaan yang sepertinya cukup nyleneh dari salah satu tokoh dunia baru-baru ini gansist, nggak tau apa yang dipikirkan beliau itu memang serius atau lagi bercanda. Melangsir dari laman Politicopada hari Minggu, 11 Februari 2024 dalam sebuah acara kampanye Donald Trump kepada para pendukungnya, dia mengenang masa dulu saat jadi presiden pernah berbicara dengan para pemimpin NATO, seperti ini:

"Saya berkata, 'Anda tidak membayar, dan itu berarti Anda negara nakal.' Tidak, saya tidak akan melindungi kamu. Faktanya, saya akan mendorong mereka (Rusia) untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan,"

Donald Trump Salah Satu Presiden Amerika Serikat paling Kontroversial

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menjadi sorotan setelah mengeluarkan pernyataan kontroversial yang mengejutkan banyak pihak. Dalam kampanye politik di Carolina Selatan, Trump menyatakan bahwa ia akan "mendorong" Rusia untuk menyerang negara-negara anggota NATO yang tidak membayar iuran mereka secara tepat kepada aliansi pertahanan tersebut.

Pernyataan ini segera menuai kecaman dari Gedung Putih, yang menganggapnya "mengerikan dan tidak dapat ditolerir". Menurut Gedung Putih, pernyataan Trump dapat membahayakan keamanan dan stabilitas nasional serta global.

Quote:

Tampaknya Trump tidak mempedulikan klausul pertahanan kolektif NATO yang menetapkan bahwa anggota yang belum membayar cukup iuran tetap berhak mendapatkan perlindungan dari sekutu-sekutunya. Pernyataannya yang mengejutkan tersebut juga menimbulkan pertanyaan tentang komitmen dan kesetiaan Amerika Serikat terhadap aliansi NATO.

Trump mengklaim bahwa ketika dirinya menjadi presiden, ia pernah mengatakan kepada para pemimpin NATO bahwa ia akan mendorong Rusia untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan terhadap anggota aliansi yang "menunggak" pembayaran. Ia bahkan menyebut negara-negara yang tidak membayar sebagai "negara nakal" dan menolak untuk melindungi mereka.

Seharusnya Pejabat Negara Apalagi yang Sekelas Presiden itu Harus bisa Jaga Sikap dan Perkataan

Pernyataan Trump ini juga muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menunjukkan sikap agresifnya dengan invasi dan aneksasi Crimea serta dukungan terhadap pemberontak di wilayah Donbas. Pernyataan Trump yang memperbolehkan Rusia untuk menyerang negara anggota NATO yang tidak membayar iuran dapat memperburuk situasi yang sudah memanas di kawasan tersebut.

Kontroversi ini menyoroti perbedaan pendekatan yang berbeda antara Trump dan kebijakan luar negeri Amerika Serikat sebelumnya terhadap NATO. Sebelumnya, Amerika Serikat selalu berkomitmen untuk melindungi sekutunya di NATO dan menganggap aliansi ini sebagai salah satu pilar keamanan transatlantik.

Quote:

Pernyataan Trump yang kontroversial ini mengingatkan kita akan pentingnya mempertahankan hubungan yang kuat dengan sekutu-sekutu kita dan komitmen kita terhadap aliansi pertahanan internasional, jikalau ada.

Kehadiran NATO selama puluhan tahun telah membantu menjaga perdamaian dan stabilitas di Eropa. Oleh karena itu, penting bagi Amerika Serikat untuk terus berkomitmen dalam menjaga dan memperkuat aliansi ini demi keamanan nasional dan global yang lebih baik.

Pernyataan kontoversi dari mantan presiden Amerika Serikat ini pun langsung mendapatkan respon kecaman dari Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel yang mengatakan bahwa pernyataan ceroboh itu hanya menguntungkan kepentingan presiden Rusia Vladimir Putin dan harapan agar AS tetap jadi sekutu NATO yang kuat dan setia, siapapun yang akan memenangkan pemilihan presiden di negara tersebut.

Baru ada tanggapan dari sesama anggota NATO nih gansist, coba bayangkan apa yang dipikirkan oleh Vladimir Putin saat mendengar perkataan Donald Trump ini.

Mungkin akan bergumam, wah serius nih? emoticon-Big Grin