Jakarta -

Kereta api saat ini sudah dilengkapi terminal dua lubang yang bisa digunakan untuk mengisi daya gadget traveler. Meski ada fasilitas itu, jangan digunakan untuk memasak nasi atau catokan rambut ya.

Karena, sudah ada bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan yang tidak sesuai bisa berakibat fatal. Dalam unggahan terbaru Instagram KAI, perusahaan menyebut bahwa rangkaian kereta padam karena ada yang memasak nasi.

"Jadi keinget kejadian lupa KA apa tapi intinya dari kircon masak nasi jadi nya seluruh kereta nya padam," kata rdw__pictures, dikutip Sabtu (10/2/2024).


"@rdw__pictures Pasundan Kak 😭😭," jawab kai121_.

Cerita kedua masih sama persis. Jadi, ada yang mengalami mati lampu di gerbongnya dan tidak lama berselang ada pengumuman yang menyebut bahwa ada traveler yang memasak nasi menggunakan listrik kereta.

"Tahun lalu pernah pas pulang dari semarang naik airlangga lampu gerbong tiba2 mati kayak jegleg gitu eh trus ada announcement klo jangan nyolokin magic com 😮 kog sempet2nya nanak nasi di kereta bawa magic com segala 😭😭😭," sebut dytomalik.


Selain penanak nasi, ada pula traveler yang menggunakan listrik gerbong yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Mereka yang bercerita dalam kolom komentar unggahan itu yakni menggunakan catokan rambut sampai memasak air.

Berikut imbauan KAI agar traveler tidak menggunakan colokan listrik di gerbong untuk alat kelistrikan dengan daya yang besar:

Memakai Stop Kontak di Kereta untuk Perangkat dengan Daya Besar ❎

Siapa yang hobinya suka catokan rambut, saat lagi perjalanan di atas kereta api? Mulai sekarang, setop melakukan kebiasaan itu yaa! ✋

Fasilitas stop kontak atau colokan listrik yang ada di kereta api hanya diperuntukan buat mengisi daya gadget, seperti: hand phone, tablet, laptop, TWS, power bank, dan perangkat lain yang tidak memiliki konsumsi daya watt besar. ⚡⚡

Yuk bisa yuk, sama-sama menjaga fasilitas yang ada di atas kereta api, demi kenyamanan bersama. 🫶

Anyway, coba tag atau mention temenmu yang suka catokan atau bawa barang-barang ajaib buat dicolokin di stop kontak saat naik kereta.


detik.com