Surat suara di Malaysia jelang Pemilu 2024 kembali tercoblos. Lebih lanjut, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) diminta segera bertindak untuk mengusut dugaan pelanggaran tersebut.

Kasus surat suara di Malaysia sudah tercoblos, sebelumnya juga pernah terjadi pada Pemilu 2019 lalu. Saat itu, Warga Negara Indonesia (WNI) di sana melaporkan temuan berupa surat suara tercoblos, mayoritas nomor urut 01, yakni pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara ketika dikonfirmasi langsung membenarkan hal itu.

“Saya langsung mendatangi langsung lokasi yang katanya ada surat suara tercoblos itu,” kata Ketua Panwaslu Kuala Lumpur Yaza Azzahara.

Lalu, dilansir dari laman resmi bawaslu.go.id, Bawaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan investigasi terkait video yang beredar yang berisi gambar surat suara yang sudah dicoblos di Malaysia. Untuk memastikan hal tersebut, Bawaslu dan KPU akan mengirim tim investigasi ke Malaysia.

“Kami akan menyelidiki (dugaan surat suara tercoblos) ini dan akan kami investigasi. Besok (Jumat, 12/9/2019), Bawaslu akan berangkat ke Malaysia,” ujar Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin pada konferensi pers.

“Ini akan kami dalami dalam bentuk klarifikasi, pemeriksaan dan investigasi. Kami tidak mau berspekulasi,” lanjutnya.


Foto: Twitter/@PolJokesID

Dilansir dari akun Twitter yang kini bernama X, @PolJokesID, dugaan surat suara di Malaysia telah tercoblos, dibagikannya lewat sejumlah video yang diunggah oleh akun tersebut.

Tak tanggung-tanggung, akun @PolJokesID juga langsung mention akun Twitter milik Bawaslu dan KPU dalam keterangan unggahan tersebut.

“Halo @bawaslu_RI @KPU_ID kami dapat laporan dari Malaysia, kok bisa ya surat suara dicoblos sama beberapa orang kaya gini? terlihat ini surat suara dicoblosin ke caleg DPR RI Dapil II Jakarta & Luar Negeri dan juga Pasangan Capres,” tulis akun Twitter, @PolJokesID.

Jika dilihat dari cuplikan video tersebut, terlihat pada surat suara yang akan digunakan pada Pemilu 2024 itu, telah tercoblos pada Caleg DPR RI Dapil Jakarta II (Jaksel, Jakpus & Luar Negeri) dari PKB nomor urut 1, yaitu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Uniknya, pada surat suara yang memuat para capres dan cawapres pada Pilpres 2024, bukan pasangan Anies Banswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang diusung oleh PKB, Partai Nasdem, PKS, dan sejumlah partai lainnya.

Melainkan, pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang dicoblos.

“Lucunya pas bagian surat suara Capresnya yang dicoblos bukan Pasangan yang didukung PKB (Anies Imin) tapi malah pasangan Ganjar Mahfud yang dicoblos. Kira-kira kenapa ya? Sepertinya pelakunya bukan dari simpatisan tapi emang bisnisnya pure jual beli suara,” ujar akun itu.

Lalu, Masinton Pasaribu yang merupakan seorang Caleg dari PDI Perjuangan juga mengakui jika bukan sebuah rahasia umum setiap kali pemilu di Indonesia yang diselenggarakan di Malaysia, ada makelar surat suara via Pos dan kotak suara keliling.

“Bukan rahasia umum lagi setiap Pemilu Indonesia yg diselenggarakan di Malaysia, Makelar surat suara via Pos dan Kotak Suara Keliling menawarkan ke Caleg maupun Timses Capres yg dtg ke Malaysia. @KPU_ID @bawaslu_RI @kbrikualalumpur,” tulisnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya buka suara soal video viral dugaan kecurangan surat suara di Tempat Pemungutan Surat Suara Luar Negeri (TPSLN) di Malaysia yang sudah tercoblos. KPU lewat Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik katakan, akan mengirimkan tim untuk menelusuri kondisi tersebut.

Lalu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) lewat Koordinator Divisi Pencegahan, Sosialisasi, dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu RI, Lolly Suhenty, juga ungkapkan hal yang hampir sama.

Sebelumnya, Wakil Ketua TKN Habiburokhman katakan soal dugaan kecurangan surat suara di TPSLN di Malaysia.

Ungkapan itu dikatakan dalam sebuah keterangan di Media Center TKN, Selasa, 6 Februari 2024.

Kehabisan kata-kata saya gan soal beginian.. Pada gak sabaran amat sih pengen nyoblos.. orang udah ada jadwalnya juga...

Sabar ngapa, tanggal 14 Februari 2024 kita semua pada nyoblos..

Tapi.. harus sesuai dengan hati nurani ya dan yang penting jangan golput...

Sumber: Link Referensi