Karena Damai itu Indah! Ahok Resmi Dukung Ganjar, PKS Bicara Kans Koalisi ke 03 di Putaran Dua










Yang namanya politik itu tidak ada perseteruan yang abadi ya gansist, yang ada hanyalah kepentingan sejati. Semua yang saling bersinggungan jika suatu saat ada kepentingan bersama ya tentu saja bisa berkumpul. Ini yang terjadi di perpolitikan Indonesia sekarang, disaat Ahok baru saja resmi dukung Ganjar maka bersamaan pula PKS melalui Mardani Ali Sera di Gedung MPR/DPR/DPD RI pada hari Senin, 5 Februari 2024 ungkapan kans koalisi PKS ke pasangan capres-cawapres nomor urut 03 di pilpres putaran kedua.

Mendekati Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, dukungan politik terus mengalir dari berbagai pihak. Yang terbaru adalah dukungan resmi dari Basuki Tjahaja Purnama, atau yang akrab disapa Ahok, kepada pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Langkah ini mendapatkan apresiasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).







Dukungan Ahok kepada Ganjar-Mahfud tidak hanya sebatas retorika. Ahok juga telah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Pertamina untuk fokus ikut berkampanye di Jakarta. Langkah ini dianggap sebagai contoh baik dalam kehidupan berpolitik oleh PKS dan PPP.

Dengan adanya dukungan ini, diharapkan masyarakat yang mendukung pasangan Ganjar-Mahfud semakin bertambah. Kehadiran Ahok sebagai pendukung kuat di ibu kota akan memberikan dampak positif pada kampanye mereka. Selain itu, peluang terbentuknya koalisi yang lebih kuat juga semakin besar.

Pilpres 2024 semakin menarik dengan pergeseran dukungan politik yang terjadi. Semakin banyak partai dan tokoh yang bergabung mendukung pasangan Ganjar-Mahfud, semakin meningkat pula peluang keberhasilan mereka dalam memenangkan pemilihan. Kita tunggu perkembangan selanjutnya dari Pilpres 2024.




Semoga bisa terlaksana alias apa yang diungkapkan oleh Mardani Sera tersebut, selain tentu saja berguna bagi pasangan yang dimungkinkan akan melawan paslon nomor urut 02 di putaran kedua juga untuk memberikan pelajaran ke bangsa Indonesia bahwa politik ya seperti itu.

Jangan hanya gara-gara pemilu akhirnya saling bermusuhan, yang diatas atau yang menjalankan politik saja bisa berdamai dan duduk bersama. Kenapa yang dibawah atau rakyat sipil biasa tidak bisa?

Karena damai itu indah!

'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2