Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
17 Tahun Aksi Kamisan, Hukum Para Pelanggar HAM Berat Termasuk Prabowo!

Sumber Gambar

Aksi Kamisan telah berlangsung selama 17 tahun sebagai wujud perjuangan dalam menuntut penyelesaian kasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) oleh negara. Setiap Kamis, puluhan orang dengan pakaian serba hitam berdiri di depan Istana Negara tanpa mengucapkan sepatah kata. Pada 18 Januari 2024, peringatan 17 tahun Aksi Kamisan diadakan di tengah guyuran hujan.

Puluhan mahasiswa, aktivis, korban, dan keluarga korban pelanggaran HAM berkumpul pada hari itu. Mereka memberikan orasi bergantian dan bernyanyi bersama, mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap pemerintah yang belum menuntaskan hak-hak yang dibutuhkan oleh korban. Aksi Kamisan menjadi simbol komitmen nyata dalam memperjuangkan keadilan bagi para korban.

Salah satu aktivis yang jarang absen dalam Aksi Kamisan adalah Suciwati. Dalam buku "Mencintai Munir", dijelaskan bahwa tuntutan dari kegiatan ini meliputi penuntasan kasus-kasus pelanggaran HAM berat seperti Tragedi Semanggi, Trisakti, Tragedi 13-15 Mei 1998, Peristiwa Tanjung Priok, Peristiwa Talangsari 1989, dan lain-lain.

Aksi Kamisan telah mencapai tonggak sejarah yang signifikan dengan berlangsung selama 17 tahun. Meskipun demikian, topik ini masih belum menjadi perhatian utama dalam pemilihan presiden tahun 2024. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa HAM tidak menjadi topik yang mendominasi dalam Pilpres.


Sumber Gambar

Beberapa aktivis HAM menyatakan bahwa keberadaan Aksi Kamisan selama 17 tahun menjadi bukti bahwa korban pelanggaran HAM masih merasa kecewa terhadap pemerintah yang belum sepenuhnya menuntaskan hak-hak mereka. Mereka mengungkapkan bahwa pembentukan tim penyelesaian kasus pelanggaran HAM oleh pemerintah pada masa lalu tidak akan terwujud tanpa adanya Aksi Kamisan.


Aksi Kamisan juga bukanlah isu yang muncul hanya setiap lima tahun sekali. Dalam era saat ini, diperlukan konten yang sederhana dan mudah dipahami oleh banyak orang. Hal ini dikatakan oleh Silvanus, Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia. Konten yang pendek dan mudah dipahami seperti snackable content dapat membantu menyebarkan informasi dengan lebih efektif.

Namun, ada narasi yang menyebut bahwa isu pelanggaran HAM berat hanya muncul setiap lima tahun sekali saat masa pemilu. Narasi ini dinilai sebagai penyebaran disinformasi yang dapat mendiskreditkan perjuangan korban, keluarga korban, dan pegiat hak asasi manusia. Selama puluhan tahun, mereka telah berjuang dan menuntut keadilan dengan konsisten, bukan hanya sekali dalam lima tahun.

Salah satu aksi yang menunjukkan perjuangan mereka adalah Aksi Kamisan. Aksi ini digelar setiap Kamis sebagai bentuk protes terhadap kasus-kasus pelanggaran HAM berat yang belum dituntaskan oleh pemerintah. Sudah sebanyak 802 kali Aksi Kamisan digelar sejak tahun 2007 hingga saat ini. Dalam aksi ini, keluarga korban dan aktivis mengenakan pakaian serba hitam dan berorasi serta menggelar doa bersama.


Sumber Gambar

Namun, dalam perjalanan waktu, kesetiaan korban dan keluarga korban dalam Aksi Kamisan seringkali dijadikan komoditas politik oleh calon pemimpin. Mereka dimanfaatkan demi meraih kekuasaan dan seringkali dilupakan setelah pemilihan berakhir. Suciwati, salah satu aktivis, menyatakan bahwa usia 17 tahun Aksi Kamisan seharusnya menjadi hal yang memalukan bagi bangsa ini. Hal ini menunjukkan adanya impunitas yang luar biasa terhadap pelaku pelanggaran HAM.

Komitmen dan semangat yang ditunjukkan oleh para peserta Aksi Kamisan harus menjadi perhatian bagi para pemimpin dan calon presiden. Pemerintah diharapkan untuk lebih serius dalam menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM dan memenuhi hak-hak yang dibutuhkan oleh korban.

17 tahun Aksi Kamisan adalah cerminan perjuangan yang tidak boleh dilupakan. Hal ini menegaskan bahwa HAM harus tetap menjadi perhatian utama dalam pembangunan negara. Kejadian ini seharusnya menjadi pemantik bagi kita semua untuk berjuang bersama demi keadilan dan penegakan HAM di Indonesia.


Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
syafetri
shotgunBlues
aditmaukemana
aditmaukemana dan 6 lainnya memberi reputasi
7
743
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan