Sebuah peristiwa pengeroyokan menimpa sepasang kekasih di Tuban, Jawa Timur. Kejadian ini terekam dalam sebuah video ponsel yang kemudian menjadi viral di media sosial.

Menurut keterangan dari Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Rianto, insiden tersebut berlangsung saat rombongan massa pulang dari sebuah pengajian peringatan hari lahir salah satu perguruan silat di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Pasangan kekasih yang menjadi korban, berinisial N (18) asal Rembang, Jawa Tengah, dan M (19), sedang berkendara motor melintas di Jalan Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Tuban.

Rianto menjelaskan bahwa kejadian bermula dari kegiatan pengajian di Desa Tasikharjo, tempat para peserta berkumpul dari berbagai daerah atau kecamatan sebelum acara dimulai. "Sebelum pengajian dimulai, mereka pulang, dan saat tiba di Plumpang, kejadian pengeroyokan itu terjadi," ucap Rianto pada Senin (22/1/2024).

Korban pengeroyokan tersebut, menurut Rianto, bertemu dengan rombongan penggembira yang sedang berkonvoi. Meskipun korban telah menghindar dan mencari tempat yang aman, penggembira menuduh bahwa korban menghalangi jalan mereka.

"Dua korban ini sudah minggir dan mencari tempat yang aman, namun masih dikejar oleh penggembira dan insiden pengeroyokan pun terjadi," terang Rianto.

Peristiwa ini mencuat ke permukaan setelah video amatir merekam kejadian tersebut dan menyebar di media sosial, mengundang perhatian publik. Polisi setempat tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku dan memastikan keadilan bagi korban. 

Diharapkan, kejadian ini menjadi peringatan tentang pentingnya menjaga ketertiban dan menghindari tindakan kekerasan di masyarakat.



Info lengkapnya DI SINI