Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka menyentil cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Momen itu terjadi dalam sesi kedua debat kedua cawapres pada Minggu (21/1) di JCC, Senayan, Jakarta Pusat.

Penampilan Cak Imin dalam debat kedua jauh lebih baik dibanding debat cawapres perdana.

Gibran menyentil Cak Imin yang dalam debat ini tampil fasih. Menurutnya, Cak Imin sembari melihat catatan.

"Enak banget ya Gus, ya, jawabnya sambil baca catatan tadi," kata Gibran.

Pernyataan Gibran sempat membuat riuh para peserta debat. Gibran kemudian lanjut menjelaskan bagaimana meningkatkan produktivitas petani.

"Kuncinya di sini adalah ekstentifikasi dan intentifikasi lahan, kemarin tahun lalu kita sudah bangun pabrik pupuk di Fakfak. Kuncinya untuk meningkatkan produktivitas, ya kita harus genjot kawasannya pupuk," ucap Gibran.
"Kita dekatkan pupuk dengan lahan-lahan pertanian. Kuncinya pupuk, dan pupuk harus didekatkan dengan lahan pertanian, otomatis produktivitas akan meningkat dan jangan lupa mekanisasi, kita pengin meningkatkan produktivitas para petani," tutur dia.

Cak Imin kemudian merespons sentilan Gibran ini. Menurutnya, jawaban dan pertanyaan Gibran hanya mengulang apa yang sudah ia sampaikan.

"Yang Anda sampaikan hanya mengulang yang saya sampaikan," kata Cak Imin disambut riuh peserta.

Tema debat Pilpres keempat ini yakni pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.


Gibran Sentil Cak Imin di Debat: Enak Banget Ya Gus Jawabnya Sambil Baca Catatan (msn.com)

==================================

ini debat terkocak yang pernah ada  

CWP 02 bacain visi misi
CWP 01 & 03 memberi statement, pertanyaan & komen, seperti menyerang segala kebijakan jokowi.

lucunya,
CWP 02 pun merespon dgn menjawab serangan2 itu, seolah dia adalah jokowi.
dia merasa spt harus mempertahankan kebijakannya sbg seorang jokowi.


harusnya kan cukup jawab : karena saya belum jadi presiden, maka jika nanti sy terpilih, ketika ada masalah spt itu, maka action kami adalah bla..bla..bla..

yg lucu parah CWP 03, apalagi yg terkait hukum.
yg terjadi seolah dia nyari kutunya sendiri, 
lalu spt biasa, jokowi lah yg disalahkan.

padahal, dia kan mentri, menko pula, polhukam pula,
yg punya akses ke semua instansi yg berkaitan dgn hukum.
tapi dia gak berdaya apa2.
hanya bilang mentok & hanya presiden yg bisa mencegah itu.

lalu apa yg sudah dia lakukan ?
bertindak langsung ?
atw hanya bisa melapor ke presiden saat rapat kabinet ?
atw laporannya di cuekin / blm di respon presiden ?

kan bisa, dia lsg ngajuin rencana action  ke presiden 
utk menindak penegak hukum yg nakal / bandel.
dia punya akses utk itu semua.
kalo toh mentok lagi, tinggal lapor presiden aja bhw ada masalah di sini disitu.
& meminta presiden utk turun tangan langsung.

berarti selama ini dia gak melakukan apa2 dong ?
hanya sebagai penonton.

kalo CWP 01 & 02  masih wajar sbg penonton.
CWP 03 kan skr sbg pelaku (eksekutif)
sama aja gol bunuh diri itu