Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joko.winAvatar border
TS
joko.win
Indikator: Pilpres Bisa 1 Putaran jika Elektabilitas Ganjar Merosot


Konten Sensitif




Jakarta, CNN Indonesia -- 

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa menang dalam satu putaran Pilpres 2024, jika elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD terus menurun.

Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Prabowo terus naik sejak 18 Oktober 2023. Hasil survei 18-21 Oktober 2023, elektabilitas Prabowo 37,4 persen. Kemudian naik hingga 45,2 persen pada survei 30 Desember 2023-6 Januari 2024.

Sebaliknya, elektabilitas Ganjar pada survei yang dilakukan 18-21 Oktober 2023 mencapai 35,5 persen. Trennya terus mengalami penurunan sampai 22,5 persen pada hasil survei terbaru.

Burhanuddin menyebut kondisi itu dimanfaatkan oleh Anies untuk fokus menaikkan elektabilitasnya. Namun, kata dia, jika Anies ingin masuk ke dua putaran, maka elektabilitas Ganjar tidak boleh di bawah 20 persen.

"Kalau elektabilitas Mas Ganjar sampai di bawah 20 persen, potensi 1 putaran masih terbuka," kata Burhanuddin dalam siaran pers daringnya, Kamis (18/1).

Burhanuddin menyebut jika elektabilitas Ganjar di atas 20 persen, kemudian Anies juga di atas Ganjar atau sebaliknya, maka potensi dua putaran masih terbuka.

"Dan 1 putaran akan dibendung," ujar dia.

"Jadi elektabilitas Anies sangat tergantung juga dengan elektabilitas Ganjar. Anies bisa masuk ke dua putaran jika elektabiltas pak Ganjar tidak seterpuruk itu," imbuhnya.

Burhanuddin berpendapat pilpres dua putaran juga akan terjadi jika elektabilitas Prabowo mengalami stagnansi.

"Apakah stagnasi untuk 02 berlanjut sampai bulan depan? Kalau iya, kemungkinan 2 putaran terbuka, kecuali kalau terjadi kejadian luar biasa. Itu berarti kemungkinan 1 putaran terbuka untuk 02," tutur dia.

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan sejak 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024. Total responden 4.560 dengan sampel basis 1.200, sementara sisanya adalah tambahan.

Metodologi dengan wawancara tatap muka dan tidak langsung. Margin of error kurang lebih 2,9 persen.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...ganjar-merosot
Diubah oleh joko.win 18-01-2024 13:49
koploplondo972
koploplondo972 memberi reputasi
1
306
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan