Gus Ipul Minta Warga NU Tak Pilih 01 Yenny Wahid & Hasto Kompak Setuju, Timnas AMIN Singgung Rasis

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyerukan agar warga NU tidak memilih paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Awalnya Gus Ipul meminta agar warga benar-benar menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari besok.

Ia kemudian menyerukan warga untuk tidak memilih capres yang didukung Abu Bakar Ba'asyir dan Amien Rais.

Sedangkan dua tokoh tersebut sebelumnya telah mendeklarasikan mendukung Anies-Muhaimin.

Pernyataan itu kemudian direspons oleh kubu AMIN dan TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Timnas AMIN mengaku kaget dengan apa yang disampaikan Gus Ipul.

Pernyataan itu disampaikan oleh Juru Bicara Timnas AMIN, Mustafa Nahrawardaya, Rabu (17/1/2024).

Mustafa menilai ucapan yang disampaikan Gus Ipul cenderung rasis.

Menurutnya ucapan Gus Ipul justru merusak suasana pemilu yang saat ini telah berjalan dengan baik.

"Gus Ipul yang saya kenal selama ini, tidaklah demikian rasis. Namun ucapan beliau yang viral, terasa benar rasisnya. Kaget juga," kata Mustafa

Mustafa mengatakan Abu Bakar Baasyir dan Amien Rais merupakan tokoh yang memiliki massa dan pengagum masing-masing.

Mustafa menilai pernyataan Gus Ipul bisa menimbulkan ketegangan pada masyarakat.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Ummat Buni Yani menyatakan Amien Rais dan Abu Bakar Ba'asyir juga menganut paham Islam ahlussunah waljamaah (Aswaja) yang sama dengan warga Nahdlatul Ulama (NU).


"Karena Gus Ipul sudah menyebut nama orang, yaitu Pak Amien dan Ustaz Abu Bakar Baasyir, yang kita sama-sama tahu adalah orang Islam juga, dan perlu saya garis bawahi bahwa keduanya menganut Islam ahlussunah waljamaah," kata Buni Yani.

"Seharusnya Gus Ipul ikut berbahagia dan bersyukur melihat persatuan umat ini kembali hadir di Tanah Air," kata dia.


Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tegas mengatakan setuju dengan apa yang disampaikan Gus Ipul.

"Iya itu setuju dengan Gus Ipul," kata Hasto.

Bahkan Yenny Wahid yang merupakan tokoh NU juga mengaku sepakat dengan pernyataan Gus Ipul.

Menurut Yenny, semua yang melawan dan bertentangan dengan Pancasila tidak boleh diberikan ruang dalam gelaran Pemilu.

"Dalam politik ini semua yang berhaluan melawan pancasila saya rasa tidak perlu diberikan ruang terlalu besar dalam panggung politik di Indonesia. Jadi karena kita semua sudah punya kesepakatan Indonesia ini filosofi dasarnya adalah soal pancasila," ujarnya dalam jumpa pers di High End, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024).

Putri Presiden ke-4 RI itu mengatakan bahwa kelompok-kelompok yang memiliki ideologi yang berlawanan dengan Panasila harus diwaspadai. Sebab kelompok tersebut, kata dia, memiliki agenda terselubung.

Yenny mengatakan tidak ada yang salah dalam pernyataan Gus Ipul terlebih sebagai Sekjen PBNU.

Sebab menurutnya sudah seharusnya masyarakat mewaspadai kelompok yang mengusung ideologi bertentangan dengan Pancasila.

"Jadi dalam konteks itu, ucapan Gus Ipul itu sebetulnya sebagai Sekjen PBNU sudah pas," ujar Yenny.

https://www.google.com/amp/s/video.t...singgung-rasis