Kejadian tak terduga terjadi di Kendalrejo, Srengat, Kabupaten Blitar, ketika seorang pria berusia 50 tahun bernama Sadari nekat mencuri sepeda motor milik Steviani Vega, yang notabene adalah teman dari anaknya sendiri.

Insiden pencurian tersebut berlangsung saat Steviani Vega dan anak pelaku tengah makan malam bersama di dapur rumah korban. Sadari (50), melihat kesempatan emas saat sepeda motor Scoopy terparkir di halaman rumah, tanpa ragu langsung membawanya kabur.

Iptu Samsul Anwar, Kasi Humas Polres Blitar, mengungkapkan, "Ketika itu, korban dan anak pelaku baru saja pulang dari Kota Blitar dan tiba di rumah anak pelaku. Saat melihat keduanya makan di dapur, Sadari langsung membawa sepeda motor korban ke tukang kunci."

Setelah mencuri sepeda motor, pelaku menyimpannya di tempat penitipan sepeda motor depan Terminal Patria Kota Blitar. Selanjutnya, Sadari menghubungi korban melalui telepon dan menawarkan kesepakatan: korban bisa mendapatkan kembali sepeda motornya dengan membayar sejumlah uang tebusan.

"Dia menghubungi korban lewat telepon, menyatakan bahwa sepeda motornya bisa dikembalikan dengan membayar tebusan sebesar Rp.10 juta. Alasannya, uang tersebut akan diberikan kepada komplotan pencuri yang juga mencuri sepeda motornya," jelas Iptu Samsul Anwar.

Pelaku dengan tegas meminta korban untuk tidak melaporkan insiden ini kepada polisi, dengan alasan bahwa melaporkan ke polisi dapat membahayakan nyawa pelaku dan mengungkap identitas komplotan pencuri.

"Setelah telepon tersebut, pelaku meminta korban segera menyiapkan uang tebusan, mengkhawatirkan bahwa korban justru akan melaporkan ke polisi," tambahnya.

Namun, korban tetap melaporkan kejadian ini ke polisi. Tim Buser Satreskrim Polres Blitar segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku dalam waktu singkat.

Terungkap bahwa pelaku pencurian sepeda motor tersebut adalah Sadari (50), ayah dari teman korban. Pelaku mengakui perbuatannya, menuturkan bahwa ia melakukan pencurian karena terdesak keuangan.

"Sadari juga mengakui perbuatannya sebagai pencuri dan merupakan residivis dalam kasus serupa, yaitu pencurian," tutup Iptu Samsul Anwar.




Info lengkapnya DI SINI