Netizen Bongkar Identitas Wanita yang Teriak 'Bacot' Saat Anies Bicara! Siapa Dia?

Beranda
Komunitas
Entertainment
Gosip Nyok!
Netizen Bongkar Identitas Wanita yang Teriak 'Bacot' Saat Anies Bicara! Siapa Dia?

harrywjyy

14-01-2024 23:37

Netizen Bongkar Identitas Wanita yang Teriak 'Bacot' Saat Anies Bicara! Siapa Dia?

Sumber Gambar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akhirnya membongkar identitas sosok perempuan yang meneriaki calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, saat debat capres ketiga. Melalui pernyataan Anggota KPU RI, August Mellaz, diketahui bahwa perempuan tersebut masuk ke arena debat menggunakan akses undangan yang diberikan oleh KPU.

Dalam video yang beredar, perempuan tersebut terlihat bersorak dan berteriak "Anies bacot!" saat Anies sedang berbicara dalam debat. Petugas pun langsung menghampiri perempuan tersebut untuk mengatasi kejadian tersebut.

Perempuan tersebut mengaku sebagai tamu undangan "Pak Hasyim". Namun, saat diamankan, perempuan tersebut berkelit dengan mengatakan bahwa orang lain juga ikut membuat kegaduhan. "Oke, oke, oke, saya undangan Pak Hasyim loh," ujarnya.

Sumber Gambar

Nama Diah Wulan Sari pun mencuat dan dihubungkan dengan wanita dalam video tersebut, ia diduga menjadi sosok wanita yang meneriaki Anies Baswedan dengan umpatan kasar saat debat capres 2024. Wanita yang tampak mengenakan busana serba hitam ini diketahui merupakan pemilik Graha Wisata Hotel & Restaurant dan juga seorang pengusaha.

Adegan tersebut terjadi saat Anies Baswedan sedang berbicara di panggung debat. Diah Wulan Sari secara keras dan kasar meneriaki Anies dengan ucapan yang tidak pantas. Video kejadian ini viral di media sosial dan mendapat perhatian publik.

Dalam video tersebut, Diah Wulan Sari terlihat duduk di kursi undangan di belakang suporter capres nomor 2, Prabowo Subianto. Seorang petugas debat pun mencoba menegurnya dan memintanya untuk pindah tempat duduk. Namun, Diah terlihat tidak mengindahkan permintaan tersebut.

Sumber Gambar

Meski terjadi insiden ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) dari Prabowo-Gibran menegaskan bahwa sedang melakukan penelusuran terkait sosok Diah Wulan Sari. TKN tidak menutup kemungkinan bahwa ada penyusup yang mengaku sebagai Diah saat duduk di sebelahnya.

KPU mengungkapkan bahwa perempuan tersebut sudah dipindahkan dari tempat duduknya setelah kejadian tersebut. Anggota KPU RI, August Mellaz, juga menyebut bahwa kejadian tersebut merupakan salah satu dinamika yang terjadi di dalam forum debat. Meski demikian, KPU menyatakan bahwa kasus ini akan didalami lebih lanjut.

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai siapa sebenarnya "Pak Hasyim" yang diklaim oleh perempuan tersebut sebagai undangannya. Identitas perempuan tersebut juga masih menjadi misteri bagi KPU hingga saat ini.

Kejadian ini mencerminkan bahwa dalam setiap tim paslon, terdapat pendukung yang memiliki sikap dan perilaku yang beragam. Debat capres menjadi ruang di mana dinamika tersebut terjadi. KPU sebagai penyelenggara debat perlu mengambil langkah lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan ketertiban dalam debat agar tidak terulang kejadian serupa di masa mendatang.

Sumber Gambar

Ketika para pendukung mengganggu atau mendistraksi capres, hal itu dapat mengganggu konsentrasi dan performa capres dalam menyampaikan visi, misi, dan gagasan mereka kepada masyarakat. Selain itu, gerakan-gerakan pendukung yang mengganggu juga bisa menciptakan ketegangan dan mengurangi kualitas debat yang seharusnya menjadi ajang untuk menyampaikan ide dan program kepada masyarakat.

Dalam demokrasi yang sehat, kita harus menghormati hak bicara dan pendapat setiap orang, termasuk capres yang berlaga dalam pemilihan presiden. Dengan menghormati dan mendukung jalannya debat yang berkualitas, kita dapat mendapatkan informasi yang lebih baik untuk memilih calon yang tepat sebagai pemimpin negara kita.

Sumber Gambar

Dengan pengungkapan identitas perempuan yang meneriaki Anies "bacot" ini, diharapkan akan ada tindakan yang tepat dari pihak terkait. KPU juga diharapkan dapat meningkatkan pengawasan terhadap tamu undangan agar kejadian serupa tidak terjadi kembali di masa yang akan datang.

Hingga saat ini, tidak ada informasi lebih lanjut mengenai nasib akun Instagram Diah Wulan Sari. Kejadian ini menunjukkan bahwa dalam berkomunikasi, terlepas dari perbedaan pandangan politik, penting untuk mengedepankan sikap saling menghormati dan berdiskusi dengan adab.

Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Gan