allskyAvatar border
TS
allsky
Knalpot Brong Makan Korban, Relawan Ganjar Asal Klaten Tewas. Salah Siapa?
KAMPANYE menggunakan knalpot brong kembali menelan korban. Kali ini seorang relawan pendukung Ganjar Pranowo tewas di tengah aksi berkonvoi keliling kota.

Dikutip dari Suara Merdeka, korban bernama Supriyanto (40) warga Dukuh Banyurip Desa Ngandong Kecamatan Gantiwarno, Klaten. Insiden terjadi  ketika korban bersama sejumlah temannya melakukan konvoi untuk memeriahkan acara kampanye pasangan Ganjar-Mahfud, Minggu pagi (14/01). Kampanye digelar di Lapangan Ngendo Kecamatan Jogonalan, Klaten, Minggu (14/1/2023).

Saat kejadian, rombongan korban dari Gantiwarno melakukan iring-iringan dari arah Dukuh Mawen menuju jalan di Dukuh Sarap Desa Pesu Kecamatan Wedi. Saat kejadian, teman korban sudah berusaha memberikan pertolongan. Dibantu dua anggota Polsek Gantiwarno, korban dilarikan ke RS dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten.

Namun proses perjalanannya tak mudah. Karena banyaknya kendaraan yang menghalangi jalan. Sesampainya di RSST, nyawa korban sudah tak tertolong. Korban meninggal sekitar pukul sembilan pagi.

Jenazah korban pun segera dibawa pulang ke rumah duka oleh keluarga dan teman-temannya. Korban meninggalkan seorang istri dan 2 anak. Jenazah korban dimakamkan di Sarono Loyo Wetan Dukuh Banyurip, Desa Ngandong, Gantiwarno, Klaten, Minggu (14/1/2024) pukul 17.00 WIB.

PDIP Beri Santunan
Ketua PAC PDIP Gantiwarno, Sugeng Widodo membenarkan peristiwa tewasnya relawan Ganjar Mahfud. Dikutip dari Solopos, Sugeng mengatakan saat kejadian korban hendak menghadiri kampanye di Lapangan Ngendo.

“Almarhum sedianya akan menghadiri kampanye di lapangan Ngendo,” kata Sugeng saat ditemui Solopos.com di rumah duka, Minggu sore.

Sugeng menjelaskan sebelum berangkat peserta konvoi relawan Ganjar-Mahfud berkumpul terlebih dahulu di rumahnya di Gantiwarno, Klaten. Korban Supriyanto dikenal sebagai pribadi baik dalam bermasyarakat dan loyal. Relawan pendukung Ganjar-Mahfud yang ikut konvoi di Klaten itu meninggalkan seorang istri dan dua anak.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Cabang (TPC) Ganjar-Mahfud Kabupaten Klaten, Sri Mulyani, langsung mendatangi ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa. Selain itu, Mulyani yang datang bersama rombongan menyerahkan santunan.

Mulyani menjelaskan kedatangannya ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga serta menyerahkan santunan. “Saya tadi sampaikan ke istri Mas Supriyanto. Anaknya dua cewek dan cowok masih usia SD. Tadi saya janji akan memberikan bantuan setiap bulannya untuk biaya sekolah anak-anaknya,” jelas Mulyani.

Sebelumnya Calon Presiden Gankar Pranowo melarang relawannya melakukan konvoi menggunakan knalpot brong. Dikutip dari Kompas, Ganjar meminta kejadian di Boyolali  tidak terulang. "Kami bertanggung jawab,” kata Ganjar di Gedung International, Surabaya, Sabtu (13/1/2024).

Baswedan Ganjar pun meminta agar relawanya intropeksi diri atas kejadian tersebut. Dia pun berharap pendukungnya menggunakan knalpot standar ketika kampanye. Selain itu, dia juga berterima kasih kepada pihak TNI yang langsung melakukan penindakan kepada personelnya yang melakukan kekerasan, ke relawan Ganjar-Mahfud.

Terpisah, Komisioner Bawaslu Jateng Sosiawan mengatakan pihaknya berharap saat masa kampanye suasana bisa menjadi tertib dan damai. Menurut dia, knalpot brong merupakan ranah kepolisian, sebagaimana dikutip dari Tribun Jateng. Merujuk ketentuan Pasal 280 ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 2017, kampanye dilarang mengganggu ketertiban umum (Kompas).

Insiden tewasnya Supriyanto saat berkonvoi terjadi secara mendadak. Menurut keterangan saksi yang juga teman korban, saat  kejadian korban berada di barisan paling depan.

Tiba-tiba motor korban melambat kemudian nggliyer. Korban yang bermotor sendiri (tidak berboncengan) tiba-tiba jatuh tersungkur.

"Katanya saat melaju dengan motor tiba-tiba melambat, nggliyer dan ambruk tidak sadarkan diri. Lalu korban dilarikan ke RSST kondisinya sudah meninggal," kata Marwan warga Gantiwarno.

Beberapa temannya yang mengantarkan ke RS mengatakan bahwa korban kemungkinan mengalami serangan jantung karena tak kuat mendengar suara knalpot brong. Semoga korban diampuni dosa-dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan iman. Semoga pemilu di Indonesia berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Amien ya robbal alamien.

Sumber Tulisan
Suara Merdeka
Solopos

Selain Menghina Lawan, Ini Hal-hal yang Dilarang di Kampanye Pilpres
Tribun Jateng
Kompas
indoheadlines
aldonistic
xxxbaikkuda
xxxbaikkuda dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan