intermiamiAvatar border
TS
intermiami
Megawati Sulit Maafkan Jokowi SBY, Ganjar dan Anies Diprediksi Bakal Koalisi
Jakarta – Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri diyakini sulit memaafkan Jokowi dan Prabowo sekaligus SBY.

Adapun sulitnya Megawati Soekarnoputri memaafkan Jokowi dan Prabowo sekaligus musuh besarnya SBY, Ganjar dan Anies diprediksi bakal koalisi.

PDI Perjuangan siap berkongsi untuk mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada putaran kedua Pilpres 2024.

Dedi berpandangan, sinyal tersebut terlihat ketika PDI-P dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyambut hangat ucapan selamat ulang tahun ke-51 PDI-P dari Anies dan Muhaimin.

"Sambutan hangat PDI-P ke Anies dan Muhaimin bisa menjadi penanda jika mereka siap bergabung jika gagal maju ke putaran kedua," kata Dedi dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Jumat (12/1/2024).

Dedi menuturkan, PDI-P lebih mungkin bergabung dengan koalisi pengusung Anies-Muhaimin ketimbang mendukung Prabowo-Gibran bila pasangan Ganjar-Mahfud gagal masuk putaran kedua.

Sebab, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri diyakini sulit memaafkan Jokowi dan Prabowo yang melakukan manuver di menit-menit akhir pendaftaran pilpres dengan menjadikan Gibran Rakabuming cawapres.

Selain itu, perlu diingat pula bahwa di barisan Prabowo-Gibran ada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan musuh lama Megawati.

"Megawati akan sulit meredam kemarahan personalnya dengan SBY, Prabowo, sekaligus Jokowi, itu sebab akan sulit merapat ke sana (Prabowo-Gibran)," ujar dia.

Di sisi lain, Dedi menilai Anies-Muhaimin juga tengah merayu PDI-P agar mau bergabung mendukung mereka di putaran kedua kelak.

"Jika itu terjadi, Anies-Muhaimin bisa membalikkan situasi, Prabowo terancam gagal kembali," kata Dedi.

Keakraban antara PDI-P dan Anies-Muhaimin terlihat ketika pasangan calon tersebut memberi ucapan selamat ulang tahun ke-51 bagi PDI-P pada Rabu (10/1/2024) lalu.

Ucapan selamat itu disambut dengan hangat oleh Ganjar yang menyebut hal itu sebagai bentuk persahabatan.

"Mas Anies terima kasih atas ucapan ulang tahunnya, kita senang. Mudah-mudahan ini bagian dari sebuah persahabatan," ujar Ganjar di Desa Kertabesuki, Brebes, Rabu.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto juga menyambut positif ucapan selamat tersebut. "Kitta sama-sama berjuang agar pemilu, rakyat lah yang berdaulat untuk menentukan pemimpin yang terbaik," kata Hasto.

Tanda-tanda Ganjar dan Anies Bakal Koalisi

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diprediksi bakal koalisi dengan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD jika Pilpres berlangsung dua putaran.

Sejumlah lembaga survei mengatakan kemungkinan Pilpres berlangsung dua putaran dengan menyisakan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming vs Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Kendati demikian, tampaknya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan berkoalisi di putaran kedua.

Ganja-Mahfud bakal berkoalisi dengan Anies-Muhaimin dalam putaran kedua.

Tanda-tanda koalisi paslon nomor urut 1 dan 3 itu sudah terlihat dalam beberapa pekan terakhir seperti dirangkum, Kamis (11/1/2024).

Seperti saat debat capres pada Minggu (7/1/2024) lalu, Anies dan Ganjar tampak kompak menyerang Prabowo dengan pertanyaan sangat kritis.

Sementara jika Anies bertanya kepada Ganjar dan sebaliknya pertanyaannya biasa-biasa saja.

Direktur Algoritma Research and Consulting Aditya Perdana mengakui Anies dan Ganjar kompak menyerang kinerja Prabowo yang juga menteri pertahanan.

"Dua paslon yaitu 1 dan 3 sebenarnya terlihat fokus untuk mempertanyakan atau bahkan menyerang kinerja paslon 2 sebagai menhan," kata Aditya dalam siaran pers, Senin (8/1/2024) dikutip dari Kompas.com.

Menurut Aditya, strategi itu diterapkan Anies dan Ganjar demi menggoyang elektabilitas yang berada di atas angin dalam hasil sejumlah survei.

Dengan harapan, pilihan para pemilih Prabowo goyah, sehingga menambah elektabilitas mereka.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku berkomunikasi dengan tim hukum pasangan capres cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Dari hasil komunikasi politik tersebut, Hasto mengaku tim hukum Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin sama-sama merasa ada dugaan kecurangan secara massif dan terstruktur pada Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan Hasto Kristiyanto usai menggelar kegiatan tumpengan HUT ke 51 PDIP di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

“Kami membangun komunikasi politik, tim hukum dari pasangan Ganjar Mahfud dan Amin telah melakukan komunikasi,” ucap Hasto.

“Bahkan di dalam komunikasi itu kita merasakan bahwa ada kecenderungan kecurangan secara terstruktur, masif dan

sistematis karena itulah kami membangun komunikasi.”

Anies Baswedan mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke 51 untuk PDIP.

Hasto merespons ucapan selamat Hari Ulang Tahun itu.

Ia pun mengajak Anies untuk sama-sama berjuang dalam Pemilu 2024.

"Terima kasih buat Pak Anies buat ucapan HUT-nya," kata Hasto ditemui di permukiman padat penduduk, kawasan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

Dia juga mengajak Anies untuk sama-sama menghadapi intimidasi yang dilakukan dengan menyalahgunakan kekuasaan.

“Kita sama-sama berjuang pemilu rakyatlah yang berdaulat, menentukan siapa pemimpin terbaik kita, sama-sama kita hadapi kekuatan intimidasi yang coba menyalahgunakan kekuasaan,” ujar Hasto.

https://medan.tribunnews.com/2024/01...alisi?page=all

Kalo gak ditolong megawati, gembrot letoy pengecut itu mungkin masih jadi gelandangan di Yordania emoticon-Malu (S)
bukan.bomat
kakekane.cell
tritomchan
tritomchan dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.4K
96
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan