Disindir Soal Tanah 340 Hektare, Prabowo: 'Dia Pintar atau G0blok Sih?'

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Disindir Soal Tanah 340 Hektare, Prabowo: 'Dia Pintar atau G0blok Sih?'

harrywjyy

11-01-2024 00:32

Disindir Soal Tanah 340 Hektare, Prabowo: 'Dia Pintar atau G0blok Sih?'

Sumber Gambar

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, memberikan tanggapan tegas terhadap pernyataan Anies Baswedan dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang menyinggung kepemilikan tanah seluas 340 ribu hektare yang diduga dimiliki oleh Prabowo. Pernyataan itu dilontarkan oleh Prabowo dalam acara Konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di Riau.

Dalam pidatonya, Prabowo dengan lugas menanyakan, "Dia pintar atau bodoh sih? Dia ngerti nggak ada HGU, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai. Itu tanah negara saudara, tanah rakyat, tanah bangsa."Pernyataan tersebut menggambarkan rasa ketidakpercayaan Prabowo terhadap tuduhan kepemilikan tanah yang sangat luas tersebut.

Sebelumnya, pada debat capres 2024, Anies Baswedan menuding Prabowo memiliki tanah seluas 340 ribu hektare, sementara banyak tentara yang tidak memiliki rumah dinas. Namun, Prabowo memberikan penjelasan bahwa sebagian lahan yang dimiliki adalah lahan yang sudah diserahkan ke negara. Namun, Prabowo tidak menjelaskan secara rinci berapa luasan lahan yang telah diserahkan tersebut.

Sumber Gambar

Prabowo juga menyatakan bahwa dia mengajukan sejumlah lahan untuk kepentingan lumbung pangan bangsa Indonesia. Dia menjelaskan bahwa sebelum menjadi Menteri Pertahanan, dia telah memiliki 500 ribu hektare lahan HGU, bukan hanya 340 ribu hektare seperti yang dinyatakan oleh Anies Baswedan dalam debat. Prabowo menekankan bahwa lahan tersebut telah ia serahkan ke negara sebelum menjabat sebagai menteri.

Calon Presiden Nomor Urut 1, Anies Baswedan, mengungkit kepemilikan tanah milik Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, dalam debat calon presiden yang berlangsung pada Minggu (7/1) malam. Anies menggunakan data yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo untuk menyoroti kepemilikan lahan Prabowo yang mencapai 340 ribu hektar.

Anies menganggap kepemilikan lahan tersebut cukup ironis mengingat banyak anggota TNI yang tidak memiliki rumah dinas. Ia menjelaskan bahwa lebih dari separuh prajurit TNI belum memiliki tempat tinggal yang layak. Anies juga menyinggung anggaran sebesar Rp700 triliun yang digunakan untuk pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas oleh Kementerian Pertahanan.

Sumber Gambar

Prabowo, sebagai pihak yang disoroti, membantah klaim tersebut dan meminta Anies untuk berbicara berdasarkan data yang valid. Ia menjelaskan bahwa lahan yang dimiliki oleh Prabowo adalah tanah negara, bukan milik pribadi. Hal ini juga telah diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo dalam debat Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019.

Debat tersebut mencerminkan adanya ketegangan antara kedua calon presiden. Anies menyoroti aset Prabowo dan dugaan adanya korupsi dalam pengadaan alutsista, sementara Prabowo menyindir Anies sebagai pemimpin yang hanya berbicara tanpa tindakan nyata.

Namun, hingga saat ini, belum ada respons atau klarifikasi resmi dari pihak terkait mengenai pernyataan Anies. Debat ini menjadi momen penting bagi kedua calon presiden untuk menyampaikan visi, misi, dan rencana kerja mereka kepada masyarakat Indonesia.

Sumber Gambar

Kontroversi terkait kepemilikan tanah dan dugaan main mata dalam pengadaan alutsista memperkuat urgensi transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset negara. Sebagai calon pemimpin negara, kedua calon presiden diharapkan dapat memberikan penjelasan yang jelas dan mendalam terkait hal ini, sehingga masyarakat dapat menilai dengan baik dan membuat keputusan yang tepat saat memilih pemimpin mereka di Pilpres mendatang.

Dalam tanggapannya, Prabowo menunjukkan kekesalannya terhadap tuduhan yang dianggapnya menghasut dan membuat rakyat membencinya. Ia menyatakan bahwa maksud dari kepemilikan lahan tersebut adalah untuk membantu pangan bangsa Indonesia dan menghindari krisis pangan di masa mendatang.

Dengan tanggapannya yang tegas, Prabowo Subianto menegaskan bahwa kepemilikan lahan yang ia miliki adalah untuk kepentingan negara dan rakyat. Ia menyoroti pentingnya memahami aturan kepemilikan lahan seperti HGU, hak guna usaha, hak guna bangunan, dan hak pakai. Tanggapan Prabowo ini memberikan klarifikasi mengenai pernyataan Anies Baswedan dan memperlihatkan bahwa Prabowo memahami dan mempertimbangkan kepentingan bangsa dalam kepemilikan tanahnya.

Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Gan