Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Zulhas Sebut Salat Tidak Ucap 'AMIN' Karena Bermuatan Politik, Begini Kata MUI!

[URL=https://banten.akuraS E N S O Rnasional/1323638368/ketum-pan-zulkifli-pendukung-no2-baca-al-fatihah-tidak-ucapkan-amin-dan-tahiyatul-akhir-pake-dua-jari]Sumber Gambar[/URL]

Pernyataan Zulkifli Hasan tentang ucapan Amin dalam salat telah menjadi perhatian publik belakangan ini. Dalam sebuah video yang viral, Ketua Umum PAN tersebut menyampaikan bahwa ada pihak yang tidak menjawab 'Amin' setelah imam membaca surat Al Fatihah dalam salat. Pernyataan ini kemudian menuai beragam tanggapan dari berbagai kalangan.

Namun, perlu diketahui bahwa perintah untuk mengucapkan 'Amin' setelah membaca Al Fatihah bukanlah berasal dari manusia biasa, melainkan merupakan bagian dari tata cara ibadah dalam agama Islam. 'Amin' adalah sebuah doa yang berarti 'ya Allah, kabulkanlah' dan mengucapkannya setelah mendengar bacaan imam adalah sunnah yang dianjurkan. Ini bukanlah hal baru dan telah menjadi tradisi umat Muslim sejak lama.

Meskipun Zulkifli Hasan mengaitkan ucapan 'Amin' dengan politik, hal ini tidak seharusnya dilakukan walaupun hanya sekedar bercanda. Penggunaan ucapan tersebut dalam konteks politik menjadi keliru dan salah kaprah. Ucapan 'Amin' dalam salat tidak memiliki keterkaitan langsung dengan politik atau mencerminkan dukungan terhadap pasangan capres-cawapres tertentu.



Sumber Gambar


Candaan Zulkifli Hasan muncul ketika ia menjadi pembicara dalam rapat kerja nasional Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Ia menyampaikan fenomena di mana ada jemaah salat yang tidak mengucap "Amin" setelah pembacaan surat Al-Fatihah. Zulkifli Hasan menganggap hal tersebut sebagai tanda bahwa mereka tidak mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), sementara mereka yang salat adalah pendukung Prabowo Subianto.

MUI (Majelis Ulama Indonesia) juga menanggapi pernyataan tersebut dengan menyarankan agar candaan mengenai ucapan 'Amin' dalam salat tidak terlalu dilebih-lebihkan. 'Amin' adalah sebuah kalimat yang dianjurkan dalam syariat dan tidak seharusnya menjadi objek candaan yang berlebihan. Mengucapkan 'Amin' merupakan bagian dari ketaatan beragama yang perlu dihormati.


Reaksi publik terhadap candaan Zulkifli Hasan pun beragam. Banyak pihak menganggap ucapan tersebut keterlaluan dan tidak pantas dilakukan dalam konteks salat. Ucapan tersebut dinilai sebagai bentuk penistaan agama karena meremehkan dan mempermainkan nilai-nilai keagamaan.


Sumber Gambar

MUI sebagai lembaga yang berwenang dalam hal agama menyatakan bahwa tindakan tersebut melanggar hukum dan berpotensi merusak kerukunan antar umat beragama. Kiai Muhyiddin Junaidi menegaskan bahwa penistaan agama tidak dapat dibiarkan karena dapat membahayakan kehidupan beragama masyarakat.

Kritik pedas terhadap candaan Zulkifli Hasan ini menunjukkan pentingnya menghormati dan menjaga nilai-nilai keagamaan dalam setiap tindakan dan perkataan. Ucapan yang melecehkan agama tidak hanya merugikan individu atau kelompok tertentu, tetapi juga merusak hubungan antarumat beragama dan memecah belah persatuan.

Kini, persoalan ini menjadi pembelajaran bagi kita semua tentang pentingnya menghormati perbedaan dan saling menghargai dalam beragama. Semua pihak harus bertanggung jawab atas ucapan dan tindakan yang dapat merusak harmoni sosial dan nilai-nilai keagamaan yang telah kita jaga selama ini.


Sumber Gambar

Pernyataan Zulkifli Hasan ini sebaiknya dijadikan sebagai pembelajaran bagi kita semua agar tidak mengaitkan agama dengan politik. Agama adalah urusan pribadi dan sebaiknya tidak dicampuradukkan dengan kepentingan politik. Ucapan 'Amin' dalam salat adalah bentuk penghormatan kepada Allah, bukan untuk ditarik-tarik dalam ranah politik.

Dalam menjalankan ibadah, mari kita berfokus pada makna dan tujuan yang sebenarnya, yaitu mendekatkan diri kepada Allah. Mari kita jaga kekhusukan dan kekhusyukan dalam beribadah, tanpa terjebak dalam perdebatan yang tidak produktif. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah dengan baik dan ikhlas, tanpa disertai kekeliruan atau pemahaman yang keliru.


Sumber: Sumber Gambar

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
nasigoreng77
sukhoipakfa
fengfu
fengfu dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.2K
127
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan