Rebutan Jadi Imam Sholat Maghrib, Dua Pria Ini Adu Jotos! Pantaskah?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Rebutan Jadi Imam Sholat Maghrib, Dua Pria Ini Adu Jotos! Pantaskah?

harrywjyy

18-12-2023 22:51

Rebutan Jadi Imam Sholat Maghrib, Dua Pria Ini Adu Jotos! Pantaskah?

Sumber Gambar

Kediri dihebohkan dengan aksi adu jotos yang terjadi di Masjid Al Muttaqun, Kelurahan Manisrenggo. Insiden ini viral di media sosial setelah sebuah video memperlihatkan keributan tersebut. Kejadian tersebut terjadi karena ada perselisihan mengenai siapa yang berhak menjadi imam salat Maghrib.

Berdasarkan informasi yang diterima, keributan tersebut dipicu oleh kelompok ahli waris tanah wakaf masjid yang bersama kelompoknya memaksa diri untuk menjadi imam sholat Maghrib. Namun, jadwal imam salat masjid seharusnya telah disepakati sebelumnya.

Takmir masjid dan jemaah lainnya merasa tidak puas dengan tindakan tersebut, sehingga terjadilah keributan hingga adu jotos. Tidak kurang dari tiga orang terluka akibat insiden ini dan salah satunya harus dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah.

Sumber Gambar

Masjid merupakan tempat suci yang seharusnya menjadi tempat ibadah yang tenang dan damai. Namun, kejadian ini menunjukkan bahwa konflik internal dapat mengganggu suasana dalam masjid. Para jemaah yang hadir seharusnya dapat menjaga ketenangan dan menyelesaikan perselisihan dengan cara yang lebih damai dan terhormat.

Peristiwa tersebut tentu saja sangat disayangkan, karena menjadikan masjid sebagai tempat pertengkaran bukanlah tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Dalam memilih imam sholat, kita seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai agama yang telah ditetapkan.

Berbagai sumber, baik dari al-Quran maupun hadis, memberikan kerangka dalam memilih pemimpin, termasuk imam sholat. Salah satunya adalah pemimpin yang senantiasa menjaga ketaatan kepada Allah, dengan tidak meninggalkan sholat sehari semalam. Sholat memiliki peran penting dalam mencegah kemungkaran dan menjaga kualitas pribadi individu calon pemimpin. Selain itu, seorang pemimpin juga sebaiknya menghindari fitnah dan ucapan yang menyinggung perasaan orang lain.

Sumber Gambar

Keributan dalam pemilihan imam sholat sebenarnya dapat dihindari dengan menerapkan prinsip-prinsip yang dijelaskan dalam agama. Salah satunya adalah dengan memberikan prioritas kepada orang yang memiliki keahlian dan kecakapan dalam memimpin sholat. Janganlah memilih pemimpin berdasarkan kedekatan atau hubungan personal semata, karena hal ini dapat menimbulkan persaingan yang tidak sehat.

Selain itu, perlu juga adanya musyawarah dalam memilih imam sholat. Dalam musyawarah, semua pihak dapat mengemukakan pendapat dan saling mendengarkan satu sama lain. Hal ini akan meminimalisir adanya ketidakpuasan atau pertikaian yang muncul akibat adanya pemilihan imam yang tidak merata.

Sebagai seorang muslim, penting bagi kita untuk memahami betapa pentingnya memilih pemimpin yang baik, termasuk dalam hal imam sholat. Dalam memilih pemimpin, kita tidak boleh melupakan nilai-nilai agama yang menjadi landasan kita. Dengan memahami prinsip-prinsip yang diajarkan dalam agama, kita dapat memilih imam sholat dengan bijak, sehingga tercipta suasana kebersamaan dan ketenangan dalam ibadah kita.

Sumber Gambar

Kisruh ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Mengenai siapa yang berhak menjadi imam salat sebaiknya diatur dengan baik dan disepakati bersama sebelum waktu salat tiba. Kepemimpinan dalam ibadah harus didasarkan pada keahlian, pengetahuan, dan kepercayaan dari jemaah.

Kediri bukanlah satu-satunya tempat di Indonesia yang pernah mengalami konflik serupa. Masalah terkait dengan pemilihan imam salat kerap muncul di beberapa masjid di seluruh negeri. Oleh karena itu, perlu adanya komunikasi yang baik antara takmir masjid dan jemaah agar perselisihan semacam ini dapat dihindari.

Keributan di Masjid Al Muttaqun ini seharusnya menjadi peringatan bagi semua umat Muslim untuk menjaga kebersamaan dan harmoni dalam menjalankan ibadah. Ibadah bukanlah ajang persaingan, tetapi adalah waktu yang dijadikan sebagai sarana mendekatkan diri dengan Tuhan. Oleh karena itu, mari kita menjaga suasana dalam masjid agar selalu kondusif dan penuh dengan rasa saling menghargai antara jemaah.

Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Gan