Jakarta - Politikus senior PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menyampaikan agar berbagai pihak tidak melontarkan kata kasar dalam berkata-kata, utamanya saat mengkritik. Dia kemudian menyinggung figur Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap dikritik hingga dihina.

"Kalau kau bicara jangan pernah bicara kasar. Pernahkah kau mendengar Bambang Pacul mengeluarkan statement yang melukai hati orang? Nggak ada. Saya jaga betul," kata Bambang Pacul saat menjadi panelis dalam acara Total Politik bertajuk 'Tadarus Politik' di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (1/12/2023) malam.

Bambang Pacul lalu menasihati kelompok muda yang getol menyampaikan kritik. Dia mengatakan kata-kata yang digunakan jangan sampai melukai hati.

"Karena buat saya, bagi adik-adik ya yang suka kritik, hati-hati, karena dunia belahan timur itu di hati. Sekali Anda melukai hatinya panjang urusannya," katanya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP ini menyinggung pernyataan Rocky Gerung yang menggunakan kata 'bajingan tolol' saat mengkritik Jokowi.

"Inget baik-baik jangan melukai. Pak Rocky juga pernah bilang 'B*******, t****' sama Pak Jokowi, toh, masih inget, toh. Karena Pak Rocky pusing, Pak Jokowi langkahnya tanpa pattern. Saking pusingnya Rocky nggak bisa rumuskan cara kerjanya Pak Jokowi," kata dia.

Bambang Pacul lantas mengingatkan jangan menyerang Jokowi. Namun dia menegaskan bukan berarti dirinya pro-Jokowi.

"Jadi orang ini dianggap orang baik lho. Jangan salah lho. Jangan pernah ngelawan orang baik lho, Pak, ini rumus dari kakek saya. Jangan lawan orang baik. Yang kedua, jangan lawan orang cantik. Kalah kau sama orang itu," kata Bambang Pacul.

"Jadi jangan serang Jokowi. Rugi kamu. Bukan aku pro-Jokowi lho, ini just ilmu, ilmu kehidupan," lanjutnya.

https://news.detik.com/pemilu/d-7067...-jangan-serang

Komen TS : BOLD 1

Inilah kenapa dari 2014 oposisi kaga pernah menang, karena mereka merasa hebat ketika menang debat dengan cara menghina pendukung2 Jokowi. Padahal sebagai oposisi justru harusnya merangkul dan menjelaskan tanpa memaksa.

BOLD 2

Ya contohnya Rocky Gerung ini, PILPRES 2019 hampir semua pendukung Jokowi dibantai Rocky dengan kata "dungu", oposisi bahagia setengah mati menang debat lawan fans Jokowi.Tapi pada akhirnya? Ya keok coy, loe pikir yg didungu2 bakal gabung kelompok kalian?.

Nah tampaknya pemilu 2024 ini akan terjadi lagi, pendukung Anies jago lah kalau debat, tegak kepala mereka. Sekarang mereka koar2 dimana2 sambil menghina Prabowo dan sedikit Ganjar, apakah dengan cara ini bisa menang? Logika saja, andai Prabowo gagal lolos putaran 1, apakah pendukungnya, pendukung Gibran dan pendukung Jokowi jadi milih Anies? Ya kaga!!

Kl gue jadi koordinator buzzer Anies gue akan suruh semua pendukung Anies (yang sekarang sedang brisik dimana2, koar2 di X, IG, Youtube) utk jangan menghina siapapun saat ada di atas angin. Karena sejauh ini msh bnyk pendukung Prabowo dan Jokowi yang menduga kl hinaan datangnya dr kubu No. 3.

Jangan sampai terlalu jumawa, menghina mentang2 merasa menang debat akhirnya semua sadar kalau si paling pintar yang dengan kesombongannya menjatuhkan orang lain adalah orang2 di kubu Anies Baswedan.



Terkait ucapan Bambang Pacul, wajar sih Ganjar kalau mau naik lagi agar kurang2i menyerang Jokowi. Jangan mau dimanfaatkan Anies, krn yg untung justru si jembud..