Bintang porno Jepang Nanami Yokomiya meninggal pada usia 21 tahun

BREAKING: RIP Nanami Yokomiya



Dalam usaha kami untuk mendapatkan dopamin dengan menonton aktor-aktor AV ini bertindak dengan cara yang menggoda di layar kami, dalam upaya kami untuk memantau secara dekat setiap aspek kehidupan mereka di forum online dan platform SNS, dengan tidak sabar menunggu rilis JAV besar mereka berikutnya, kami sering kali cenderung lupa bahwa bintang-bintang AV ini pada akhirnya hanyalah manusia biasa seperti kita dan terpengaruh oleh hal-hal negatif dan troll online sama seperti kita, sampai-sampai segelintir dari mereka mungkin akan bunuh diri. Industri JAV menyaksikan kejadian serupa tadi malam ketika mereka mengetahui bahwa aktris AV kelahiran Ibaraki, Nanami Yokomiya, sudah tiada.


Hanya sedikit penggemar yang menyadari bahwa pemain berusia 21 tahun itu tidak tampil baik dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun JAV-nya dirilis seperti biasa tetapi tidak ada banyak kesibukan di SNS-nya, dan dalam kasus seperti itu, wajar jika para penggemarnya mulai mengkhawatirkan kesehatan idola favorit mereka.




Melalui tweet tadi malam di X, seorang teman lama aktris yang kebetulan bekerja dengannya selama menjadi pelayan kafe mengungkapkan atas nama teman & rekannya bahwa Nanami telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu, dan detail sebenarnya dari dirinya. ritual terakhir belum dikonfirmasi. Tidak jelas apa yang akan dilakukan rekan-rekannya untuk saat ini.


"Yang terhormat semuanya. Nanami Yokomiya meninggal beberapa hari yang lalu. Sebagai perwakilan dari teman-temannya, dia meminta saya untuk memberi tahu Anda tentang kematiannya, jadi saya mengumumkannya di sini. Sebelum dia meninggal, dia telah meminta saya untuk menghubunginya jika ada." harus terjadi padanya. Saya benar-benar turut prihatin mendengar kematiannya yang tiba-tiba, tapi saya berharap dia akan dikenang selamanya di antara kalian." Jujur saja, masih sulit membayangkan kepergian Nanami yang tiba-tiba.


Dalam pernyataan yang menyentuh hati tentang X, temannya menyatakan bahwa gadis berusia 21 tahun itu tidak benar-benar memiliki hubungan yang baik dengan teman-temannya saat tumbuh dewasa. Oleh karena itu, untuk keluar dari kondisi rumah yang penuh gejolak, ia mulai bekerja sambilan sebagai pembantu rumah tangga untuk mendapatkan uang, saat masih duduk di bangku SMA. Menurutnya, Nanami adalah yang paling bahagia saat dia menjadi pelayan. Kemudian, dia secara bertahap beralih ke industri AV. Sesuai pernyataannya, ini bukanlah upaya pertama Nanami untuk mengakhiri hidupnya seperti yang telah ia lakukan beberapa kali sebelumnya. Sekarang, hal ini menjadi tema yang berulang di industri dewasa, banyak dari gadis-gadis seperti Nanami yang diasingkan dari keluarga mereka sejak usia dini atau bahkan tidak bisa berinteraksi dengan teman-temannya untuk waktu yang lama. Lalu, ada mentalitas yang diasosiasikan dengan menjadi seorang aktris dewasa atau kualifikasi akademis mereka yang terbatas, yang menghalangi gadis-gadis ini untuk memiliki karir yang sebenarnya setelah pensiun, ini adalah faktor yang berkontribusi di antara aktris yang menjadi sakit mental. Seringkali, Anda bahkan dapat melihat sekilas peristiwa dari dekat, dan sangat mudah untuk melihat cedera yang diakibatkan oleh diri sendiri pada para pemain ini, bahkan hanya sedikit yang melakukan tindakan ekstrem seperti bermain tic-tac-toe dengan silet di pergelangan tangan mereka.


Meliput berita di situsnya , seorang kritikus AV menulis bahwa ketika dia menghubungi agensinya untuk meminta mereka mengirim aktris tersebut ke Taiwan untuk menghadiri acara penggemar, dia ditolak oleh kantor pada saat itu dengan alasan bahwa kondisi Nanami tidak baik. stabil dan mereka memilih untuk menawarinya bersama Yui Tenma & Nene Tanaka, keduanya merupakan talenta JAV terkemuka. Dia melanjutkan dengan menyebutkan bahwa setelah mendengar berita kematiannya yang tidak menguntungkan, dia curiga bahwa kesehatan mentalnya yang memburuk mungkin menjadi alasan kematiannya. Perhatikan bagaimana dia memperjelas niatnya dari teks terakhirnya kepada temannya, " Miyu, tolong berbahagialah, dan jika tidak ada tweet atau apa pun setelah Natal tahun ini, Tolong anggap aku benar-benar telah mati. Aku cinta kamu , Miyu-chan! Jangan khawatir untuk membalasnya."



Tangkapan layar tambahan dari kisah Instagram Nanami yang saya asumsikan adalah pesan terakhirnya kepada para penggemarnya, "Saya minta maaf karena saya tidak bisa melakukan yang terbaik, tetapi itu adalah kerja keras bagi saya untuk melakukan yang terbaik, dan saya rasa saya tidak melakukannya." Tidak ada pembaruan apa pun mulai sekarang. Tolong, saya akhirnya merasa nyaman. Saya tidak yakin apakah saya bisa terus melakukan ini. Silakan dan berbahagialah. Baiklah kalau begitu."


Sifat dari teks ini sendiri sangat memilukan dan saya tidak dapat membayangkan betapa gejolak emosi yang dia alami saat mengetik kata-kata terakhirnya. Saya benar-benar tidak dapat membayangkan aktris mana pun di industri ini mengalami cobaan seperti itu. Jika kolom ini masuk ke kotak masuk aktor JAV, harap pertimbangkan untuk menghubungi rekan-rekan, kolega, atau bahkan akun resmi X kami. Dalam hal ini, ada banyak bantuan yang tersedia, jika hanya ada satu yang mencari. Saya percaya bahwa beberapa orang kehilangan keinginan untuk hidup tetapi bunuh diri juga bukanlah solusi, Hal ini memberikan beban yang tidak pernah berakhir yang akan ditanggung oleh rekan-rekan Anda sepanjang sisa hidup mereka.


Namun demikian, pihak studio pada akhirnya akan merilis JAV-nya yang telah difilmkan karena mereka harus menghasilkan uang darinya dan tidak dapat menderita kerugian karena telah melunasi iuran Nanami yang disebutkan dalam kontrak pada saat pembuatan film, namun dari sisi bisnis. semua itu tampak sangat ironis bagi saya. Fakta bahwa satu pihak menghasilkan uang dari seseorang yang sudah tidak ada lagi di dunia ini adalah hal yang konyol, tetapi saya rasa begitulah cara kerja industri hiburan. Pertunjukannya harus tetap berjalan, karena mereka sering suka mengutip. Tentu saja, ada waktu untuk berkabung dan ada waktu untuk melanjutkan kehidupan pribadi kita, tetapi lain kali ketika Anda membeli karya Nanami, ingatlah bahwa uang yang keluar dari kantong Anda tidak akan memberi manfaat bagi seorang terasing berusia 20 tahun yang telah memimpikan dirinya sendiri, dan benar-benar ingin memperbaiki keadaan dengan teman-temannya (mendanai pendidikan saudara perempuannya, merawat neneknya yang merupakan bukti akan hal itu, seperti yang disebutkan oleh temannya) tetapi lebih memilih membiayai aspirasi konglomerat bernilai jutaan dolar yang hanya menghasilkan keuntungan dari gadis-gadis ini. Jika bukan karena mereka, saya tidak tahu akan seperti apa industri ini saat ini.

https://www.zenra.net/blog/breaking-...anami-yokomiya