Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
TKN Sebut Prabowo Akan Beri Amnesti ke KKB Papua


CNN Indonesia
Rabu, 13 Des 2023 20:41 WIB
Bagikan:

Capres nomor 2 Prabowo Subianto disebut akan memberi amnesti kepada KKB Papua kalau menang Pilpres 2024. (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara Bidang HAM dan Konstitusi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Munafrizal Manan mengungkapkan calon presiden nomor urut 2 akan memberikan amnesti kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua jika menang Pilpres 2024.
Munafrizal mengklaim langkah itu lebih tinggi dari dialog damai yang dijalankan oleh capres nomor urut 1 dan 3, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam upaya mengakhiri konflik di Papua.

"Pemberian amnesti untuk yang kelompok yang mengangkat senjata melawan pemerintah jadi yang ingin merdeka diri lepas dari NKRI, lebih tinggi dari dialog damai," kata Munafrizal di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (13/12).

Eks Komisioner Komnas HAM itu menjelaskan Prabowo akan melakukan proses dialog dengan pendekatan secara lembut (soft approach) kepada KKB. Setelah itu, kata dia, Prabowo akan memberikan amnesti kepada kelompok bersenjata di Papua.

"Ketika amnesti itu ingin diwujudkan, maka di situ akan ada proses komunikasi, dialog, negosiasi, membangun kesepakatan bersama, dan seterusnya. Itu sudah penawaran tertinggi yang diberikan," jelasnya.

Munafrizal mengatakan langkah pemberian amnesti itu diyakini Prabowo bisa menuntaskan permasalahan di Papua.

"Kita ingin Papua itu bisa mencapai penyelesaian final seperti misalnya Aceh. Aceh 'kan sudah selesai jadi memang perlu ada terobosan," ujarnya.

"Makanya, itu Pak Prabowo sudah menyatakan bersedia siap untuk memberikan amnesti sebagai penyelesaian Papua," imbuhnya.

Jurkam Ganjar sentil Prabowo soal sebutan teroris
Di tempat yang sama, Direktur Juru Kampanye Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Mohammad Choirul Anam mengkritik sikap Prabowo terkait langkah yang akan diambil terkait permasalahan di Papua jika terpilih jadi presiden.

Anam menyebut permasalahan di Papua tidak akan selesai jika Prabowo masih menstigma sekelompok orang di Papua sebagai teroris atau separatis.

Hal itu Anam sampaikan merespons pernyataan Prabowo dalam debat perdana capres pada Selasa (12/12) malam. Prabowo menyebut permasalahan di Papua itu karena adanya kelompok teroris dan separatis. Tapi di sisi lain Prabowo sepakat harus ada dialog.

"Enggak mungkin siapapun menyelenggarakan dialog kalau peserta yang mau diajak dialog dikasih embel-embel negatif, stigma, teroris lah. Itu enggak mungkin" kata Anam.

Selain itu, Anam juga menilai pendekatan militeristik dengan pengerahan aparat keamanan yang berlebihan juga bukan solusi. Anam berpendapat hal itu justru akan membuat orang Papua tidak nyaman.

"Hentikan pengiriman pasukan. Harus tarik pasukan," ujarnya.

Sebelumnya, Prabowo mengakui masalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua rumit karena separatisme. Dia juga menyinggung campur tangan negara lain di Papua. Menurutnya, hal itu dipersulit dengan konflik yang telah berlangsung lama.

"Masalah Papua adalah rumit karena di situ terjadi suatu gerakan separatisme dan gerakan ini kita sudah ikuti cukup lama dan kita melihat ada campur tangan asing," kata Prabowo dalam debat pertama capres Pilpres 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12).

Dia menyinggung gerakan terorisme di Papua. Menurutnya, kelompok-kelompok itu sudah mulai menyerang warga sipil di Papua. Prabowo menawarkan sejumlah solusi terkait pelanggaran HAM di Papua. Salah satunya memperkuat kehadiran aparat.

"Rencana saya pertama tentunya menegakkan hukum, memperkuat aparat-aparat di situ dan juga mempercepat pembangunan ekonomi," ujarnya.

Di sisi lain, Prabowo sepakat dengan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengenai cara menuntaskan masalah di Papua.

Ganjar semula menilai bahwa masalah di Papua dapat diatasi dengan dialog. Sementara Anies menilai bahwa masalah Papua muncul karena ketidakadilan. Prabowo kemudian mengaku setuju dengan dua gagasan itu.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...-ke-kkb-papua.

Kalau levelnya macam Egianus Kogoya dan Aibon Kogoya janghan dikasih amnesti... kalau levelnya masih kecil atau menengah bolehlah.
novembermann
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan novembermann memberi reputasi
2
238
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan