Muhammad Radityo Priyasmoro

Diperbarui 13 Des 2023, 10:00 WIB



Liputan6.com, Jakarta - Debat perdana calon presiden (Capres) 2024 sudah dilangsungkan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. Visi misi dan gagasan tersampaikan pada debat capres berdurasi 150 menit tersebut.



Namun ada sisi lain yang terungkap pasca-acara debat capres, salah satunya hadirnya para kiai berpengaruh yang mengantarkan langkah pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md ke arena debat di Kantor KPU.



“Ini merupakan dukungan para kiai kepada Ganjar-Mahfud. Jika nanti pasangan ini menang diharapkan bisa mengawal program-program Pendidikan yang ada di pesantren,” kata anggota Direktorat Proyek Strategis Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, M Silahuddin di Jakarta, seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (13/12/2023).



Silahuddin merinci, para kiai yang turut mengantar Ganjar dan Mahfud ke arena debat capres adalah Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem Bantul KH Yasin Nawawi, Pengasuh Ponpes Darussalam Lirboyo Kediri KH Mahin Toha, kiai sepuh dari Serang KH Ariman.



Selain itu ada juga Pengasuh Ponpes Nurul Anwar Lampung KH RM. Sholeh Bajuri, Pengasuh Ponpes Nurul Jadid Probolinggo KH Abdul Hamid Wahid, serta pengasuh Ponpes Cipasung Tasikmalaya KH Ubaidillah Ruhiya.



“Sebenarnya akan ada lebih banyak kiai yang akan mengantarkan Ganjar-Mahfud, namun hanya sembilan kiai berkesempatan ikut mendampingi karena ada kegiatan lain sedang ibadah umrah dan terbatasnya kuota penonton debat,” ucapnya.




Sumber:

Liputan 6



Hm..., kenapa dari 9 kiai tsb nggak ada yang dari Jateng ya? Apa kiai-kiai Jateng dianggap kurang berpengaruh atau kiai-kiai Jateng nggak antusias berpolitik praktis? Gimana nih menurut agan-agan semua?