rahma.syndromeAvatar border
TS
rahma.syndrome
Follow Your Dreams, Not Your Boyfriends!


Mungkin beberapa orang pernah mendengar kalimat , “Follow Your Dreams, Not Your Boyfriends!” Nah, kalimat ini akan kita jumpai dibeberapa media sosial. Mungkin sebagian orang akan bertanya-tanya mengapa kalimat itu muncul, termasuk saya. Namun, kalimat itu menjadi kalimat yang akan saya ingat dan terapkan dalam hidup.

Berbicara soal pacar, pastinya setiap orang ingin memiliki pacar. Setiap orang menginginkan pacar yang setia, penyayang, memiliki masa depan cerah, dan masih banyak lagi. Tapi apakah memiliki pacar seindah itu? Tentu tidak! Kita bisa melihat fakta bahwa memiliki pacar tidak seindah itu.

Coba kita menilik sebentar pada orang-orang di sekitar kita. Kira-kira masalah apa yang mereka hadapi dengan pacarnya? Apakah hanya perselingkuhan? Tentu tidak! Masalah bisa datang dari kurangnya komunikasi, menyepelekan hal-hal kecil, silent treatment, bahkan tidak bisa memahami satu sama lain. Berbicara soal cinta memanglah tidak mudah.

Kembali pada kalimat "Follow Your Dreams, Not Your Boyfriends" yang dapat diartikan sebagai dorongan untuk mengikuti atau mengejar impian sendiri, daripada hanya mengikuti atau menyesuaikan dengan impian pacar.

Mengejar atau mengikuti mimpi pacar itu seperti apa? Contohnya, ketika kamu mengubah karier atau pendidikan hanya karena pacar. Contoh lain adalah ketika pacar mendapatkan pekerjaan baru atau dipindahkan ke lokasi yang berbeda, lalu kamu mengikutinya ke lokasi tersebut hanya demi sang pacar.

Mungkin beberapa orang melakukan hal tersebut demi mempertahankan hubungan asmara. Tapi, perlu diingat bahwa ambisi, tujuan, dan mimpi tidak tergantung sepenuhnya pada hubungan asmara. Daripada mengorbankan impian dan keinginan pribadi demi pacar, lebih baik kamu tetap fokus pada tujuan dan mimpi kamu.

Cinta itu tidak selamanya indah, bahkan terkadang terlalu menyakitkan untuk kita rasakan. Oleh karena itu, berilah cinta yang sewajarnya saja. Jangan mengorbankan mimpi dengan dalih, “aku mencintainya”.

Mengapa kita tidak boleh mengorbankan mimpi hanya demi seorang pacar?

Hati manusia sangat mudah berubah. Bahkan, hati manusia bisa berubah hanya dalam hitungan detik. Perubahan itu sering menimbulkan kekecewaan bahkan rasa sakit yang tak terlupakan. Ketika kamu mengikuti mimpi sang pacar dan ternyata ada penghianatan, apa yang kamu rasakan?

Apakah duniamu terasa runtuh? Separuh ragamu luruh? Atau bahkan lebih buruk? Penghiatan hanya akan menimbulkan penyesalan.

Sekali lagi, hati manusia sangat mudah berubah! Hari ini kamu berharga, mungkin esok tidak berguna. Hari ini kamu dicintai, mungkin esok kamu akan dilukai.

Pada dasarnya, kamu akan berdiri diatas kakimu sendiri. Kamu akan bertanggung jawab pada dirimu sendiri. Jadi, jangan gantungkan dirimu bahkan mimpimu kepada orang lain. Setiap orang memiliki standar dan kapasitas masing-masing. Kita tidak bisa mengikuti standar bahkan kapasitas orang lain, termasuk pacar. 



Quote:


vkry.fikri
bukhorigan
bukhorigan dan vkry.fikri memberi reputasi
2
117
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan