Awas! Tahu Jeletot Pedas Pakai BALSEM untuk Gantikan Cabe Rawit! Amankah?

Beranda
Komunitas
Entertainment
Gosip Nyok!
Awas! Tahu Jeletot Pedas Pakai BALSEM untuk Gantikan Cabe Rawit! Amankah?

harrywjyy

07-12-2023 23:16

Awas! Tahu Jeletot Pedas Pakai BALSEM untuk Gantikan Cabe Rawit! Amankah?

Sumber Gambar

Dalam dunia kuliner, tahu pedas telah menjadi salah satu hidangan favorit yang menggugah selera. Namun, sebuah episode investigasi yang ditayangkan oleh Buser SCTV telah mengungkap sebuah kebenaran yang mengejutkan. Ternyata, rasa pedas yang kita rasakan bukan berasal dari cabai asli, melainkan dari biang balsam.

Biang balsam adalah zat yang sering digunakan dalam produk-produk perawatan tubuh seperti krim, losion, atau salep untuk memberikan aroma yang harum dan efek penghangat pada kulit. Namun, tidak semua orang menyadari bahwa biang balsam dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu.

Biang balsam, yang dikenal juga dengan nama balsam of Peru, adalah zat kimia yang sering digunakan sebagai pengganti rasa pedas dari cabai. Zat ini memiliki aroma yang kuat dan sering digunakan dalam industri makanan sebagai penambah rasa. Namun, penggunaannya dalam tahu pedas menimbulkan pertanyaan besar tentang keaslian dan kualitas hidangan yang kita konsumsi.

Sumber Gambar

Masyarakat pun menjadi waspada setelah adanya dugaan praktik kecurangan dalam pembuatan tahu pedas ini. Beberapa netizen menyebutkan bahwa ada tahu pedas yang menggunakan balsem sebagai pengganti cabai rawit. Kabarnya, tahu pedas yang mengandung balsem ini terdeteksi memberikan rasa pedas yang intens.

Biang balsam berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan. Beberapa orang mungkin mengalami gejala seperti kembung, gas, dan diare sebagai reaksi terhadap pemanis buatan. Ini karena tubuh mereka tidak dapat mencerna zat tersebut dengan baik.

Ada kekhawatiran bahwa konsumsi jangka panjang biang balsam dapat berkontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker dan hipertensi. Meskipun penelitian masih berlanjut, penting untuk mempertimbangkan potensi risiko ini.

Sumber Gambar

Sedangkan bagi mereka yang sensitif terhadap komponen kimia, biang balsam dapat memicu reaksi alergi. Gejala alergi bisa berupa ruam kulit, gatal, hingga kesulitan bernapas.

Tahu pedas sendiri merupakan camilan yang populer di Indonesia. Rasanya yang pedas memberikan sensasi yang khas dan meningkatkan gairah makan. Namun, seperti yang diungkapkan oleh dr. Hendarto Natadidjaja, MARS, Sp.PD., makan pedas memiliki dampak yang berbeda pada setiap individu. Kapasitas dan daya tahan organ lambung setiap orang juga tidaklah sama.

Pengaruh lingkungan, kebiasaan, dan kebudayaan juga dapat memengaruhi kemampuan lambung menerima rangsang. Maka dari itu, bagi sebagian orang yang memiliki lambung yang sensitif, makan pedas terlalu banyak dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare atau gangguan lainnya.

Sumber Gambar

Namun, jika dalam kondisi sehat, makan pedas tidaklah menjadi masalah asalkan masih dalam batas toleransi masing-masing individu. Meskipun begitu, kita perlu tetap memilih camilan dengan hati-hati dan memperhatikan kualitas dan kebersihan produk yang kita konsumsi.

Secara keseluruhan, tahu pedas yang tidak menggunakan cabai sebagai bahan utamanya tetap dapat memberikan rasa pedas yang nikmat. Namun, kita harus bijak dalam mengonsumsinya dan tetap memperhatikan kondisi kesehatan kita. Jangan berlebihan dalam mengonsumsi makanan pedas, termasuk tahu pedas, agar kesehatan lambung kita tetap terjaga dengan baik.

Sumber Gambar

Investigasi yang dilakukan oleh Buser SCTV ini membuka mata banyak penikmat tahu pedas. Dengan metode investigasi yang mendalam dan wawancara dengan para ahli, program ini berhasil mengungkap praktik yang mungkin telah berlangsung lama tanpa diketahui oleh konsumen.

Kini, dengan terungkapnya fakta ini, kita sebagai konsumen harus lebih berhati-hati dalam memilih produk kuliner yang kita nikmati. Kejujuran dan transparansi dari produsen menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa kita mendapatkan makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga aman dan berkualitas.

Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Gan