ransmelanesiaAvatar border
TS
ransmelanesia
Sadis! IRT Tewas Dibunuh Suaminya, Kepala Dipukul Pakai Palu Lalu Dibakar Hidup-hidup


Jenazah Fitriani ditemukan hangus terbakar (Foto: Tajukflores.com)



Seorang IRT bernama Fitriani di kampung Niu, Kelurahan Wae Mata, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai tewas mengenaskan dengan kondisi jenazahnya hangus terbakar. Terungkap bahwa Fitriani dibunuh suaminya sendiri, Ismail (31).

Fitriani ditemukan tewas mengenaskan pada Selasa, 28 November 2023. Jenazah korban pun ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan yakni hangus terbakar.

Menurut keterangan Polres Manggarai, Ismail membunuh istrinya dengan cara menganiaya korban terlebih dahulu. Pelaku awalnya memukul korban dengan menggunakan palu di bagian kepala secara berulang kali.

Menurut polisi, sebelum membunuh istrinya, Ismail memang kerap menganiaya korban.

Hal tersebut diketahui berdasarkan keterangan ayah kandung korban bernama Tadu Ahmad. Saat ini, Tadu ada kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut mengenai kasus pembunuhan dan pembakaran terhadap korban.

"Pelaku diduga melakukan penganiayaan terhadap saudari FY di dalam kamar di rumah pelaku menggunakan sebuah palu yang berada di dalam kamar dengan cara memukul pada bagian kepala korban secara berulang kali," kata Humas Polres Manggarai, Ipda I Made Budiarsa, Sabtu, 2 Desember 2023.

Menurut Budiarsa, selain korban Fitriani, anak mereka yang masih kecil berinisial S juga dianiaya Ismail. Pelaku menganiaya S lantaran menyaksikan perbuatan kejinya terhadap Fitriani.

Awalnya, S yang saat itu masih tertidur mendengar ibunya berteriak kesakitan. S kemudian terbangun dan menyaksikan perbuatan kejinya terhadap korban.

"Pelaku juga melakukan penganiayaan terhadap anak S yang berada di dalam kamar. Saat anak korban sedang tertidur anak korban mendengar teriakan dari saudari FY sehingga anak korban bangun dan menyaksikan saudari F Y yang telah di aniaya oleh saudara I," tutur Budiarsa.

Budiarsa mengatakan, Ismail jadi gelap mata saat perbuatanya disaksikan oleh sang anak. Ia pun menganiaya S dengan dengan menggunakan palu yang di gunakan untuk menganiaya saudari Fitriani dengan cara memukul pada bagian kepala anaknya.

Selanjutnya pelaku mengambil kompor yang berisi minyak tanah dan menyiramkan ke arah korban Fitriani yang saat itu masih merintih kesakitan.

"Lalu pelaku menyalakan pemantik gas sehingga api mulai menyebar dan mengenai kaki dari anak korban," kata Budiarsa.
Setelah api menyebar, Ismail lalu membawa anaknya ke dalam kamar mandi membekap mulut anaknya. Beruntung, korban tak jadi dibunuh ayahnya lantaran api telah membesar dan membakar rumah.

"Ketika nyala api semakin membesar pelaku mengangkat anak korban sambil mengambil parang yang berada di dalam rumah kemudian membawanya keluar," ucap Budiarsa.

Saat di luar rumah, kata Budiarsa, pelaku bertemu dengan ayah dan sudari kandung korban, Tadu Ahmad dan Siti Nurhayati. Pelaku kemudian mengeluarkan parang dari dalam sarungnya dan mengancam Tadu Ahmad, namun dihalangi oleh Siti Nurhayati,

"Setelah itu pelaku melarikan diri ke arah hutan, sedangkan terhadap saudari FY dibiarkan terbakar di dalam rumah," katanya.

Sumber

pilotproject715
bukan.bomat
bukan.bomat dan pilotproject715 memberi reputasi
2
493
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan